3 Jenis Penelitian Korelasional dan Penjelasannya

Diposting pada

Jenis Penelitian Korelasional

Setajtinya, ada banyak metode penelitian berbeda yang dapat kita gunakan dalam melakukan riset korelasional. Namun yang pastinya, kangkah untuk menguji hipotesis penelitian sekaligus menganalisis jenis data kuantitatif dilakukan dengan statistik dan statistika. Sehingga memunculkan pengujian atas korelasi bisa kuat atau lemah.

Disisi lainnya, metode pengumpulan data yang paling umum untuk jenis penelitian ini meliputi survei, observasi, dan data sekunder. Oleh karena itulah, sebagai penjelasan lebih lengkapnya berikut ini ada paparan tentang macam-macam penelitian korelasional.

Penelitian Korelasional

Penelitian korelasional yang dikenal dengan korelasi atau hubungan ialah riset dengan memperggunakan instrumen penelitian guna menentukan apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih yang dapat dikuantitatifkan. Sehingga sangatlah pantas, jikalau korelasi termasuk jenis penelitian kuantitatif.

Jenis Penelitian Korelasional

Adapun untuk bentuk dari adanya jenis penelitian korelasi, antara lain;

  1. Penelitian Hubungan

Penelitian hubungan yang dikenal dengan relasional adalah jenis metode penelitian korelasi sederhana yang bisa dipergunakan dalam upaya menyelidiki hubungan antara hasil pengukuran terhadap dua variabel yang berbeda dalam waktu pelaksanaan penelitian secara bersamaan.

  1. Korelasi Multivariat

Teknik metode korelasi ini biasanya dilakukan oleh seorang peneliti dalam mengukur sekaligus dengan menyelidiki tingkat hubungan antara kombinasi dari tiga variabel atau lebih yang sehingga dikenal dengan teknik korelasi multivariat.

Kelebihan dan kelamahan penelitian korelasional seperti ini bisanya mampu menghasilkan data yang valid atas beragam objek penelitian dan subjek penelitian yang ada. Sedangkan kekurangannya ialah membutuhkan analisis data yang cukup rumit.

  1. Penelitian Prediktif

Penelitian korelasi sejatinya menjadi metode riset yang memfokuskan pada pengukuran terhadap satu variabel atau lebih dengan dipergunakan untuk memprediksi ataupun kemudian dimanfaatkan meramal kejadian di masa yang akan datang atau variabel lain.

Contohnya saja dalam penelitian eksperimen yang mempergunakannya untuk bisa menganalisis adanya cuaca yang melanda daerah tertentu.

Meskipun, jenis penelitian korelatif hanya terdapat tiga bentuk diatas. Namun yang perlu dipahami bahwa masing-masing tipe tersebut juga dapat didefinisikan oleh karakteristik khusus. Penjelasannya;

  1. Penelitian Korelasi Positif

Penelitian korelasional positif adalah metode penelitian yang melibatkan 2 variabel yang sesuai secara statistik di mana kenaikan atau penurunan dalam 1 variabel menciptakan perubahan serupa di variabel lainnya. Contohnya adalah ketika kenaikan upah pekerja menghasilkan kenaikan harga barang dan jasa dan sebaliknya.

  1. Penelitian Korelasi Negatif

Penelitian korelasional negatif adalah metode penelitian yang melibatkan 2 variabel yang secara statistik berlawanan dimana peningkatan dalam salah satu variabel menciptakan efek alternatif atau penurunan pada variabel lainnya. Contohnya dalam korelasi negatif adalah jika kenaikan barang dan jasa menyebabkan penurunan permintaan dan sebaliknya.

  1. Penelitian Korelasional Nol (Tidak Ada Korelasi)

Penelitian korelasional nol adalah jenis penelitian korelasional yang melibatkan 2 variabel yang belum tentu terhubung secara statistik. Dalam hal ini, perubahan dalam salah satu variabel mungkin tidak memicu perubahan yang bersesuaian atau alternatif dalam variabel lainnya.

Penelitian korelasional nol melayani variabel dengan hubungan statistik yang tidak jelas. Misalnya, kekayaan dan kesabaran dapat menjadi variabel di bawah nol penelitian korelasional karena mereka secara statistik independen. Pola perubahan sporadis yang terjadi dalam variabel dengan korelasi nol biasanya secara kebetulan dan bukan sebagai hasil dari inklusifitas yang sesuai atau saling menggantikan.

Contoh Penelitian Korelasional

Adapun untuk contoh dari adanya penggunaan metode penelitian korelasi yang bisa dilakukan. Misalnya saja;

  1. Pendidikan

Analisis adanya metode penelitian dalam pendidikan bisa dilakukan ketika seseorang berkeinganan mengkaji tentang Korelasi Antara Minat dan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMP N 1 Papua Barat. Dalam riset ini sejatinya mencari beragam proses penyelesaikan masalah yang bisa ditemukan.

Nah, demikinalah artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan jenis-jenis penelitian korelasional dan contoh judulnya. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi semuanya yang sedang membutuhkan referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *