11 Contoh Variabel Kontrol

Diposting pada

Contoh Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel penelitian yang merujuk pada faktor apasaja yang berkontribusi dan perlu diperbaiki atau dihilangkan untuk mengidentifikasi dengan jelas hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

Variabel kontrol penting karena sedikit variasi dalam set-up eksperimental dapat sangat mempengaruhi hasil penelitian yang diukur. Variabel kontrol juga dapat diartikan sebagai variabel yang dimasukkan dalam analisis multivariat untuk mengidentifikasi asosiasi palsu (spurious associations).

Variabel Kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang konstan untuk menilai atau memperjelas hubungan antara dua variabel lainnya. Variabel kontrol tidak boleh disamakan dengan variabel yang dikontrol, yang merupakan istilah alternatif untuk variabel independen

Dalam menilai apakah X dikaitkan dengan Y, penting untuk memeriksa apakah kovariasi di antara mereka tetap ada setelah efek variabel lain pada hubungan ini dihapus (Mc Clendon 2002). Di sini, “kontrol” artinya mempertahankan agar tetap konstan. Suatu variabel dikontrol ketika pengaruhnya terhadap variabel lain dalam percobaan dijaga konstan.

Contoh Variabel Kontrol

Adapun untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap. Berikut inilah contoh variabel kontrol yang terdapat dalam berbagai jenis metode penelitian beserta penjelasannya. Yaitu;

No Topik Penelitian Variabel Kontrol
1 Pengaruh Kurikulum terhadap Prestasi Belajar di Sekolah Mata Pelajaran
2 Pengaruh Penjualan Mobil terhadap Jumlah Kariawan di Perusahaan Merek Mobil
3 Hubungan Prestasi Mahasiswa Bidikmisi dalam Keberhasilan di Masa Depan Jurusan Perkuliahan
4 Peran Partai Politik dalam Pemilihan Umum di Indonesia Pengetahuan Terkait Partai
5 Hubungan media sosial dengan pejualan perusahaan Media Sosial Facebook
6 Pengaruh Kekayaan dengan Keinginan Korupsi bagi Pejabat Lembaga Pemerintahan
7 Tingkat Kemahiran Mengetik pada Siswa SMA di Surakarta Naskah
8 Peran Bisnis dalam Pengelolaan Instagram Produk yang di Produksi
9 Hubungan Pengatahuan Pelajar dengan Pergaulan Bebas Tingkat Pendidikan
10 Peran Dana Desa dalam Pengambangan Potensi Daerah di Indonesia Kemampuan Aparatur Pemerintahan
11 Hubungan Keharmonisan Keluarga dengan Jumlah Anak Lama Waktu Menikah

Dari berbagai penjelasan diatas, dapatlah dikatakan jikalau ciri variabel kontrol akan senantiasa dikendalikan atau dibuat konstan dan abstrak sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Meski demikian, cangkupannya biasanya terdapat dalam fokus topik penelitian yang akan di lakukan.

Cara Membuat Variabel Kontrol

Terdapat beberapa cara berbeda untuk meningkatkan variabel kontrol (konstan) secara berbeda, yaitu melalui variabel kontrol yang berhasil (accomplished), berkembang (developing), dan yang tidak terpenuhi (not met). Penjelasannya;

  1. Variabel kontrol yang berhasil (accomplished)

Dalam hal ini, peneliti mendeskripsikan variabel yang konstan dalam percobaan dan memberikan penjelasan untuk mengendalikannya.

Misalnya, variabel terkontrol yang mencakup lokasi yang sama, jenis bahan yang sama untuk sepatu, jumlah bahan yang sama, jenis medan yang sama, dan jika mungkin, iklim yang sama. Hal itu dilakukan untuk menjaga variabel yang dikontrol sebab percobaan bisa menjadi sangat membingungkan dan memakan waktu apabila ada lebih dari satu variabel yang dimanipulasi.

Peneliti dengan jelas menyediakan item-item yang perlu dijaga agar tetap atau konstan melalui percobaan sehingga hanya satu variabel yang diubah. Penjelasan untuk mengendalikan barang-barang ini disediakan.

  1. Variabel kontrol yang berkembang (developing)

Peneliti menggambarkan variabel yang konstan dalam percobaan. Misalnya penguji yang sama, bahan yang sama “alas tiang karet, tali/benang, kain kanvas, bantalan SOS/Brillo, tabung karet, spons”. Lokasi yang sama, metode pengujian.

Peneliti dengan jelas menyediakan item-item yang perlu dijaga konstan melalui percobaan tetapi tidak menjelaskan mengapa ini perlu dikontrol.

  1. Variabel kontrol yang tidak terpenuhi (not met)

Dalam konsep ini seorang peneliti tidak menggambarkan variabel yang konstan dalam percobaan. Misalnya bahan untuk sol sepatu. Peneliti menyediakan variabel yang dimanipulasi (independen) alih-alih item yang perlu dikendalikan.

Nah, demikian materi yang bisa kami bagikan pada semua pembaca. Berkaitan dengan contoh variabel kontrol dalam penelitian beserta penjelasan lengkapnya. Semoga bisa memberikan literasi bagi segenap pembaca yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *