11 Contoh Review Jurnal

Diposting pada

Contoh Review Jurnal

Istilah review sejatinya lebih mengacu pada proses penelitian evaluasi atas ragam publikasi yang dilakukan, baik berupa layanan, perusahaan seperti film (review film), video game (review video game), komposisi musik (review musik dari komposisi atau rekaman), buku (review buku), dan review jurnal internasional ataupun nasonal.

Selain membutuhkan evaluasi kritis, penulis review dapat memberikan peringkat pekerjaan untuk menunjukkan manfaat relatifnya. Bahkan melalui metode mereview ini seorang penulis dapat meninjau peristiwa terkini, tren, atau item dalam berita. New York Review of Books, misalnya, adalah kumpulan esai tentang sastra, budaya,ekonomi, politik, hukum dan hal ikhwal mutakhir yang bisa kita lakukan review.

Review Jurnal

Review jurnal merupakan kritik akademis yang diterapkan pada publikasi ilmiah berupa jurnal. Dalam publikasi akademis, jurnal ilmiah adalah publikasi berkala yang dimaksudkan untuk memajukan kemajuan ilmu pengetahuan, biasanya dengan melaporkan penelitian baru.

Oleh karena itulah sebagai besar mahasiswa yang sedang menempuh studinya bisanya diberikan tugas untuk mereview jurnal ilmiah.

Contoh Review Jurnal

Adapun sebagai contoh atas tulisan struktur yang menggambarkan dalam review jurnal ilmiah ini misalnya saja terkait dengan topik penelitian ekonomi dan sosial yang mengangkat tema “Transformasi Sistem Irigasi Subak Yang Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana“.

Dalam jurnal ilmiah ini jika ingin melakukan review maka struktur kepenulisannya adalah sebagai berikut;

1#Penulisan Struktur Review Jurnal
Judul Transformasi Sistem Irigasi Subak Yang Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana
Jurnal SOCA (Socio-Economic Of Agriculturre And Agribusiness)
Volume, Halaman, dan Tahun Vol. 5, No. 2 Juli 2005
Penulis Wayan Windia, Dkk
Reviewer Rina Hayati (NIM: 100919919191)
Tanggal 09 Oktober 2020
  1. Tujuan Penelitian

Prioritas utama dari penelitian yang dilakukan ialah memperoleh gambaran secara universal tentang transformasi sistem irigasi Subak sebagai lembaga sosial tradisional di Provinsi Bali, terutama dalam melihat beragam solusi mengatasi permasalahan dengan prinsip Tri Hita Karana (konsep harmoni dan kebersamaan).

Korelasi yang demikianlah diharapkan Irigasi Subak menjadi solusi ditengah beragam dinamika pertanian yang ada di Indonesia.

  1. Subjek Penelitian

Subjek yang dipilih dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Tabanan dan Karangasem dengan alasan masyarakat di daerah ini memiliki 2 kawasan yang berbeda dimana pada kawasan pertama menjadi daerah subur serta merupakan lumbung beras dan wilayah keduanya menjadi daerah tergolong tidak subur di Provinsi Bali.

Maksud kedua wilayah yang berbeda tersebut menjadi fokus penelitian agar menemukan perbandingan jelas tentang fungsionalismenya pada transformasi sistem irigasi Subak yang menyankut tentang ketahanan dalam pertanian.

  1. Metode Penelitian

Jenis metode penelitian yang dipergunakan ialah kualitatif dengan penetuan sampel penelitian dilakukan melalui purposive. Adapun sampel dipilih untuk setiap kabupaten sebanyak 30 orang petani sebagai respondennya dengan pembagian 10 orang sampel ditentukan berdasarkan lokasi sawahnya, yakni di daerah hulu, tengah, dan hilir.

Hingga secara keseluruhan teknik analisis data-data dipergunakan dalam menganilisis penelitian ini ialah data primer dan sekunder dengan analisis fuzzy set theory. Yakni, kemampuan sistem Irigasi pada Subak di Provinsi Bali dalam eksistensinya untuk beradaptasi dengan teknologi yang berkembang melalui pengetasan pada dinamika budaya petaniannya.

  1. Variabel Dependen dan Independen

Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini ialah Sistem Irigasi Subak yang secara menyeluruh menegaskan bahwa penerapan teknologi perairan yang dipergunakan setara (sepadan) antar masyarakat, sehingga konsekuensi atas implementasi irigasi ini dianggap akan mampu untuk kemudian ditransformasikan dalam dinamika kehidupan pertanian.

Sedangkan untuk variabel bebas (independen) ialah Tri Hita Karana (THK), yang selama ini menjadi landasan dari bertahannya sistem irigasi subak dengan mengedepankan pada berdasarkan konsep keharmonian serta kebersamaan berkaitan dengan permanfaatan air untuk lahan pertanian dalam masyarakat.

  1. Hasil Penelitian

Keseluruhan penelitian tentang transformasi sistem irigasi Subak yang berlandaskan konsep THK (Tri Hita Karana) untuk proses penyelesaikan masalah menunjukan nilai cukup baik, hal ini lantaran ditemukan bahwa sistem irigasi Subak di wilayah pengambilan sampel mampu mensejahterakan anggota masyarakat.

Menariknya, berdasarkan ciri hasil penelitian ini ditemukan bahwa nilai kemampuan transformasi Subak dengan kecenderungan lebih untuk daerah yang baik pada ketersediaan air dan kondisi lahan yang baik. Berbeda pada wilayah dengan ketersediaan air kurang cederung nilai-nilai Tri Hita Karana kurang dianggap meskipun untuk keeluruhan tatanannya tidak berkurang sedikitpun.

Suksesi ini menunjukan bahwa sejatinya nilai Tri Hita Karana (THK) secara tidak langsung telah menjadi pedoman untuk masyarakat di Provinsi Bali dalam setiap segmen kehidupan, kelekatan inilah menjadi identitas masyarakat untuk terus menjaga dan melestarian budaya lembaga sosial, yang usinya sendiri lebih dari seribu tahun lamanya.

  1. Kelebihan Penelitian

Kekuatan yang menjadi kelebihan dalam penelitian ini adalah penjelasannya dengan pendekatan kualitatif akan tetapi mempergunakan analisis penelitian kuantitatif sehingga data-data yang dipergunakan secara sekilas mampu menunjukan korelasi yang sepadan dengan masalah sosial yang dibahasa.

  1. Kekuaragan Penelitian

Kekuarngan dalam hasil penelitian ini ialah dominasi faktor budaya dan nilai-nilai agama yang dianut oleh masyarakat kurang dijadikan landasan dari irigasi Subak yang bersangkutan, hal ini dengan alasan bahwa kehidupan masyarakat Indonesia sejatinya tidak terlepas dari keduanya.

Skema Penulisan Review Jurnal

Dari penjelasan dan contoh review jurnal yang telah disebutkan dapat dikatakan bahwa kegiatan ini adalah serangkaian bentuk laporan yang dilakukan oleh seseorang dalam memberikan pendapatnya tentang hasil penelitian yang telah dituliskan. Sehingga dapat ditegaskan bahwa:

Review jurnal adalah
  1. Melihat lagi (looking over again) penelitian
  2. Survei umum, berupa laporan penelitian
  3. Melihat kembali (looking back on) berupa pandangan atau survei retrospektif, seperti peristiwa atau pengalaman masa lalu.
  4. Pemeriksaan ulang secara spesifik berupa pengujian ulang peradilan, seperti oleh pengadilan yang lebih tinggi dari keputusan pengadilan yang lebih rendah
  5. Laporan dan evaluasi kritis, berupa mengnalisis kelebihan dan kekuarangan jurnal
  6. Berisi kritik dan penilaian tentang jurnal, seperti tinjauan hukumnya
  7. Tindakan atau proses mempelajari kembali suatu pelajaran atau pelajaran lagi

Manfaat Review Jurnal

Terdapat banyak manfaat dari riview jurnal, yaitu antara lain.

  1. Menemukan Penelitian yang sesuai

Dengan mereview jurnal membuat membuar reviewer menemukan dan juga mengelompokan jurnal sesuai temanya masing-masing. Sehingga pembaca dapat menemukan jenis untuk arti artikel jurnal sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Selain dari melihat judul pada jurnal biasanya pembaca dapat menemukan informasi yang dibutuhkan yaitu pada bagian abstrak. Bagian abstrak merupakan bagian yang memuat latar belakang penelitian, tujuan, manfaat, hasil penelitian bahkan sampai keismpulan.

Namun, bagian sbstrak ditulis secara singkat dan hanya berjumlah satu paragraf saja. Sehingga bisa jadi pembaca belum menemukan informasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, terdapat hasil dari riview jurnal yang memungkinkan pembaca menemukan informasi yang dibutuhkan dalam bentuk penelitian yang sesuai.

  1. Memberitahukan informasi mengenai manfaat, kelemahan, dan kelebihan jurnal

Dalam review jurnal reviewer menjelaskan secara objektif mengenai kelemahan yang ada pada jurnal tersebut selain itu disebutkan pula manfaat serta kelebihan yang terkadung dalam jurnal. Sehingga pembaca dapat mengetahui secara langsung kelebihan dan kelemahan dari artikel jurnal yang dibaca.

Misalnya dalam sebuah jurnal disebutkan pengenai penulisan judul yang harus berupa huruf kapital pada awal kata sedangkan pada kata hubung menggunakan hirif kecil dengan jumlah maksimum kata yang ada pada judul sebanyak 15.

Kemudian dijelaskan mengenai tata kepenulisan jurnal apakah sudah lengkap bagian-bagiannya mulai dari pedahuluan sampai dengan daftar pustaka. Karena jurnal yang baik adalah jurnal dengan bagian yang lengkap.

Seorang riviewer diperbolehkan menyebutkan kelamahan suatu artikel jurnal berdasarkan fakta dan data yang ada sehingga tidak dibuat-dibuat atau direkayasa. Selian itu peneliti juga harus menuliskan kelebihan yang ada pada jurnal tersebut. Sehingga pembaca dapat menemukan bagian yang layak untuk dicontoh dalam penenelitian selanjutnya.

  1. Menemukan esensi penelitian

Dengan adanya analisis dan review dari artikel jurnal menjadi sebuah strategi cara mudah untuk menemukan esensi dari penelitian yang ada dalam artikel jurnal. Karena riview hanya mengambil bagian yang penting sehingga pembaca akan lebih mudah menemukan makna dan inti dari penelitian.

Esensi dari sebuah penelitian adalah metode ilmiah. Karena hakikatnya penelitian merupakan proses sistematis untuk memecahkan masalah. Permasalahn dipecahkan menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu proses yang berurutan yang berisiskan pendefinisian masalah, perumusan hipotesis, pnegumpulan data, serta analisis data.

  1. Sebagai sarana memberi masukan pada artikel jurnal

Dalam riview jurnal menjadi media yang tepat dalam memberi masukan yang membangun dari kelemahan artikel yang ditemukan. Karena kritik yang membangun diperlukan agar pembaca yang ingin menulis artikel yang temanya sama dapat memperbaiki lagi dari kelemahan artikel sebelumnya.

Dalam memberikan masukan yang membangun dalam riview jurnal hendaknya menggunakan bahasa yang santun dan tidak mencemarkan atau merugikan orang lain.

Masukan yang diberikan terkait kelemahan dari artikel yang dibahas sehingga dapat diperbaiki dalam penulisan artikel yang selanjutnya. Misalnya masukan mengenai tata tulis, pilihan diksi dan lain sebagainnya. Penulis dapat memberikan masukan apabila misalnya judul jurnal dinilai terlalu panjang dan memiliki kata-kata yang ambigu.

  1. Memberikan informasi kepada khalayak umum mengenai standar kelayakan.

Dalam review jurnal diperbolehnkan menyebutkan kelemahan dan kekurangan jurnal yang diulas. Sehingga turut memberikan informasi kepada pembaca standar jurnal yang baik. Serta dapat memberika gambaran kepada pembaca agar dapat memilih jurnal sesuai dengan kebutuhan dan juga klasifikasinya (jurnal nasional atau ciri jurnal internasional)

Selain itu juga agak pembaca terhidar dari jurnal yang abal-abal dan memilih jurnal yang bereputasi sebagai bahan rujukan bagi penulisan artikel selanjutnya. Karena artikel jurnal yang baik memiliki klasifikasi dam kriteria tertentu. Dengan adanya riview jurnal pembaca menjadi tahu mana jurnal yang layak dijadikan bahan rujukan dan jurnal yang mana yang kurang cocok.

  1. Memberikan gambaran dari isi artikel

Gambaran isi artikel ditulis secara singkat dan jelas. Karena diharapkam pembaca dapat mengerti secara baik mengenai artikel jurnal yang diulas. Sehingga riviewer harus dapat memberikan gambaran isi artikel secara gamblang. Dalam menulis riview artikel jurnal terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan dengan baik untuk dapat menuliskan gambaran isi artikel.

Ketiga hal tersebut adalah tujuan dan latar belakang yang berisiskan referensi serta tujuan apa yang hendak dicapai dalam penelitian.

Kemudan bagian metode yang digunakan dalam penelitian yang berisiskan alat pengumpul data dan teknik pengumpulan data. Selanjutnya yang terakhir yang harus diperhatikan adalah pembahasan dan hasil penelitian yang memebrikan gambaran hasil riset yang dituliskan secara jelas, padat serta singkat. Ketiga bagian tersebut sudah memberikan gamabran yang cukup mengenai isi dari artikel jurnal.

  1. Memperlihatkan inti penelitian

Inti dari penelitian berisikan metode penelitian, analisis data serta bagian penutup yang berisi kesimpulan dan saran. Metode penelitian berisikan mengenai konsep penelitian. Metode penelitian secara garis ebsar dibedakan menjadi dua yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Analisis data juga termasuk bagian penting dalam suatu penelitian yang berisiskan pengolahan data secara sistematis berdasarkan data yang diperoleh dari observasi, angket atau cara lainnya.

Terdapat prsedur menganalisi data yaitu ,ulai dari mengumpulkan data, mengklasifikasikan data, mengakaji data, menginterpretasikan hasil analisis, dan menyimpulkan hasil analisis data. Bagian inti dari penelitian yang selanjutnya yaitu bagian penutup yang berisikan kesimpulan dan saran.

Simpulan berisi gambaran umum dari seluruh analisis data serta relevansinya dengan hipotetsis yang diajukan serta dituliskan dengan singkat dan jelas. Kemudian terdapat saran-saran yang disampaikan penulis berdasarkan permasalahan yang berkaitan denga topik penelitian.

  1. Memberikan evalusai terhadap penelitian

Evaluasi merupakan memberikan tanggapan terhadap suatu artikel jurnal dengan memberikan gambaran mengenai kelebihan dan kelemahan jurnal. Evaluasi dilakukan berdasarkan aspek-aspek yang terdapat dalam artikel ilmiah. Baik berupa tata bahasa ataupun kompenen-komponen yang terdapat dalam artikel jurnal tersebut. Misalnya dapat dievalusi dari segi tata bahasa, pemilihan diksi dan kalimat.

Dapat juga melakukan evaluasi kompenen artikel jurnal mulai dari abstrak sampai dengan daftar pustaka. Karena artikel jurnal merupakan suatu karya yang bersifat logis dan formal sehingga evaluasi yang diberikan juga tidak boleh sembarangan. Harus berdasarkan data dan fakta yang terdapat dalam artikel jurnal tersebut.

  1. Membiasakan membaca terhadap artikel jurnal secara praktis

Membaca jurnal merupakan suatu kebutuhan bagi kaum akademisi baik mahasiswa maupun dosen. Bagi mahasiswa banyak diberikan tugas yang harus merujuk pada suatu artikel jurnal. Namun, akan sulit dilakukan apabila yang dibaca tidak hanya satu artikel jurnal saja namun banyak jenisnya baik ciri jurnal nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, riview jurnal dapat membantu pembaca untuk membiasakan membaca artikel jurnal secara praktis. Karena hal yang dimuat dalam riview jurnal hanya poin-poin pentingnya saja. Hal-hal pokok seperti latar belakang, tujuan, metodelogi serta analisis data yang dimuat dalam suatu riview jurnal.

  1. Membantu membandingkan satu penelitian terhadap penelitian lainnya

Untuk mendapatkan informasi menegnai suatu penelitian pastilah tidak mudah hanya membaca satu artikel jurnal saja. Harus dibarengi dengan membaca topik penelitian yang serupa dari artikel jurnal yang lainnya. Agar data dan informasi yang diperoleh dapat dikatakan valid.

Oleh karena itu dengan membaca riview jurnal yang ada dapat membantu membandingkan dengan mudah antara penelitian satu dnegan penelitian yang lainnya. Selain itu, pembaca juga dapat dengan mudah menggali, menganalisis, serta menyimpulkan hasil penelitian dari jurnal satu dengan jurnal yang lainnya.

Pembaca juga dapat dengan mudah menentukan metode yang tepat bagi penelitiannya karena sudah membaca riview yang berisikan evaluasi menegnai kelebihan dan kekurangan suatu artikel jurnal.

Demikianlah ulasan lengkap yang bisa kami bagikan pada semua pembaca. Berkenaan dengan ragam contoh-contoh review jurnal ilmiah dan manfaatnya dalam berbagai bidang akademis. Semoga bisa membantu kalian yang sedang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *