Metodologi percobaan dalam laporan praktikum bisa dikatakan sebagai serangkaian metode penelitian untuk mengukur tindakan dan proses praktek dalam sebuah objek penelitian di laboratorium. Pembuatan metodologi ini untuk menunjukan keakuratan dalam pengamatan.
Oleh sebab itulah tujuann penulisan serta pembuatan dalam metodologi percobaan di praktikum bisanya ada bagian alat dan bahan serta prinsip kerja sebagai sarana menggambarkan tentang kegiatan penelitian yang dilakukan.
Metodologi Percobaan
Metodologi percobaan adalah istilah lain daripada metodologi penelitian dalam karya tulis ilmiah ataupun makalah. Hanya saja perbedaannya untuk karya ilmiah terletak pada BAB 3 yang berisi jenis metode penelitian yang dipergunakan dalam penulisan penelitian, sedangkan untuk laporan praktikum metodologi percobaan berada dalam BAB 2. Oleh karena itulah sistematika penulisan laporan praktikum memang berbeda daripada jenis karya ilmiah lainnya.
Contoh Metodologi Percobaan Praktikum
Adapun untuk contoh penulisan dan pembuatan dalam metodologi percobaan dalam laporan praktikum antara lain sebagai berikut;
-
Kimia
Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), kimia menjadi salah satu studi yang mewajibkan untuk melakukan praktikum.
Metodologi Percobaan
Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu cawan petri, mikro pipet dan tip, bor gabus, LAF (Laminar air flow), dan bunsen. Sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa suspensi gulma siam (Chromolaena odorata), media Potato Sucrose Agar (PSA), dan biakan murni jamur Colletotrichum capsici.
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja yang harus dilakukan pada praktikum ini yaitu :
- Dimasukkan 50 ml suspensi Chromolaena odorata ke dalam 50 ml PSA broth
- Dimasukkan 2 gram agar batang
- Diautoklaf pada suhu 121oC (tekanan 1 atm) selama 1 menit
- Dituang ke dalam cawan petri steril
- Setelah dingin, diletakkan 1 potongan bor gabus biakan murni Colletotrichum capsici di tengah cawan yang berisi campuran media PSA dan suspensi Chromolaena odorata
- Diletakkan juga 1 potongan bor gabus gabus biakan murni Colletotrichum capsici di tengah cawan yang berisi campuran media PSA tanpa suspensi Chromolaena odorata sebagai kontrol
- Diukur diameter koloni Colletotrichum capsici (2 kali pengukuran secara diagonal dan vertical 3 hari sekali selama 15 hari)
-
Biologi
Sedangkan untuk penulisan dalam pembuatan metodologi percobaan dalam biologi.
METODOLOGI PERCOBAAN
Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu cawan petri, erlenmeyer, bor gabus, jarum ent, bunsen, tissue, dan LAF (Laminar air flow). Sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa biakan murni jamur Colletotrichum capsici, media PSA, fungisida Delsene MX-80WP, dan alkohol.
Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja yang harus dilakukan pada praktikum ini yaitu :
- Dibuat PSA yang mengandung fungisida (Delsene MX-80WP) 1000, 500, dan 0 ppm
- Dituangkan ke dalam cawan petri steril
- Diletakkan 1 potongan bor gabus biakan murni jamur Colletotrichum capsici di tengah cawan petri
- Diukur diameter koloni secara vertikal dan horizontal 3 hari sekali selama 15 hari
-
Pertanian
Sedangkan untuk pembuatan cara kerja serta alat dan bahan dalam laporan praktikum pertanian. Misalnya saja;
METODOLOGI PERCOBAAN
Alat dan Bahan
Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu kamera, dan alat tulis. Sedangkan bahan yang dibutuhkan berupa cabai, tanaman jagung dan gambar (foto) setiap spesimen.
Cara Kerja
Adapun prosedur kerja yang harus dilakukan pada praktikum ini yaitu :
- Disiapkan alat berupa kamera dan alat tulis
- Disiapkan bahan (spesimen) yang akan diamati
- Diamati setiap spesimen
- Digambar setiap spesimen
- Ditulis gejala setiap penyakit
- Difoto setiap spesimen
Itulah tadi beragam contoh penulisan metodologi percobaan dalam praktikum yang bisanya berisi tentang cara kerja serta alat dan bahan yang dipergunakan.