4 Contoh Analisis Jurnal dan Cara Menulisnya

Diposting pada

Contoh Analisis Jurnal dan Cara Menulisnya

Istilah analisis pada hekakatnya mengacu pada proses memecah topik penelitian atau substansi yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari hasil penelitian yang telah disajikan.

Teknik analisis ini telah diterapkan dalam studi pendidikan sebelum Aristoteles (384-322 SM), meskipun analisis sebagai konsep formal merupakan perkembangan yang relatif baru untuk karya ilmiah berupa jurnal internasional ataupun nasional.

Analisis Jurnal

Analisis jurnal adalah proses memecah sesuatu menjadi bagian tertentu guna mudah dalam memahami dan mempelajari laporan penelitian yang dilakukan seseorang.

Definisi laporan atas ciri hasil penelitian dalam jurnal ilmiah sebagian besar ditulis oleh ilmuwan aktif seperti mahasiswa, peneliti, dan profesor, bahkan jurnalis profesional. Ada ribuan jurnal ilmiah dalam publikasi, dan banyak lagi telah diterbitkan di berbagai titik di masa lalu.

Sehingga prihal ini dapatlah dikatakan jika analisis adalah serangkaian proses mempertimbangkan sesuatu dengan cermat atau menggunakan metode penelitian ilmiah untuk menjelaskannya. Bahkan melalui analisis jurnal pula dapat memberikan penjelasan atau deskripsi yang dihasilkan dari mempertimbangkan sesuatu dengan cermat.

Contoh Analisis Jurnal

Ragam penjelasan terkait dengan analisis jurnal setidaknya struktur kepenulisannya harus mengikuti kaedah ilmiah. Adapun untuk memperjelas berikut ini contoh kepenulisan analisis jurnal, khususnya dalam artikel ilmiah yang terpublikasi secara internasional yang berjudul

Militarized Masculinities Beyond Methodological Nationalism: Charting The Multiple Masculinities Of An Indonesian Jihadi

1#Penulisan Analisis Jurnal
  1. Catatan Artikel Jurnal

Artikel yang ditulis oleh David Duriesmith dan Noor Huda Ismail ini memberikan gambaran secara jelas terkait dengan pengaruh lingkungan budaya terhadap perkembangan hidup seseorang. Pasalnya dalam kaitan tentang prilaku yang dijalankan setiap individu dalam masyarakat memberikan dampak terhadap kebiasaan yang ada di dalam kehidupan bernegara.

Kebiasaan ini erat hubungannya dengan peletakan peran wanita dan pria (gender) dalam pergaulan. Maka tak khayal dalam konsep perkembangan masyarakat artikel ini memberikan catatan terhadap “Maskulinitas dalam pengalaman yang mendorongnya ke arah keterlibatannya dalam konflik”.

Untuk konsep penelitiannya dilakukan terhadap Ali yang digambaran sebagai pejuang dalam Islam (jihad). Ali yang terdoktrin dalam gerakan perjuangan Islam banyak dipengaruhi oleh lingkungan budaya yang di dalamnya. Bentuk ini bisa dituliskan lantaran beberapa sebab, antara lain;

  1. Masa Lalu/Sejarah

Pengaruh prilaku Ali sebagai salah satu bagian daripada gerakan perjuangan Islam (jihad) dipengaruhi oleh masa lalu. Hal ini misalnya saja prihal pembentuka kepribadiannya yang banyak dipengaruhi pada masa transisi dari orde baru ke orde lama.

Pada fase inilah memberikan stumulus tentang sikap dan prilaku Ali untuk berfikir secara ektrimis dengan dalih pembalasdendaman atau pembelaaan.

  1. Etnis

Persefektif etnis yang diagambaran dalam artikel ini ialah tentang kaiatnnya dengan “Betawi” sebagai sebuah suku di Indonesia, khususnya Ibukota Jakarta. Etnis memberikan dampak yang cukup besar dalam perkembangan pemikiran Ali sebagai seorang jihadis yang memperjuangan kemerdekaan untuk dirinya sendiri dan umat Islam secara keseluruhan.

  1. Pengalaman

Dalam segi pengalaman Ali sebagi seorang yang di wawancarai dalam penelitian ini menunjukan keterbukaannya terhadap berbagai pengalaman yang dilakukan.

Baik di dalam negri atau Luar negri, pengalamannya di medan pertempuran memberikan pengaruh besar kepada orang yang ada di sekelilingnya untuk bisa menghegemonis kelompok sosial agar menuruti jalan pemikiarannya. Ssingkatnya dalam tulisan ini sangat jelas bisa pengalaman dijadikan dasar atas status sosial di masyarakat.

  1. Kebiasaan

Saalh satu unsur budaya yang melakat dalam artikel ini terkait dengan meskulin dan feminism ialah pelatakan wanita yang dijadikan sebagai simbul untuk memperkuat kekuasaan pria. Wanita dalam penelitian ini bisa diberikan sebagai kebiasaan yang senantiasanya di nomor duakan.

  1. Kelebihan dan Kekuarangan Artikel

Adapun untuk memperjelas tentang kelebihan dan kekuarangan dalam artikel ini, berikut kritik yang bisa diberikan. Antara lain;

Kelebihan Kekurangan
Artikel ini membawa presefektif sejarah (masa lalu) sebagai metodologi penelitian. Artinya, dengan kajian ini ke akuratan tentang gerakan seperti ini dapat mudah dipahami. Kekuarangan yang bisa diberikan ialah klu akhir (hasil akhir) dalam cerita Ali akan penyadarannya untuk mengakui Hukum di Indonesia tidak disebutkan sehingga secara khusus damapk-dampak yang akan terjadi tidak bisa muncul dalam penelitian ini.
Praktik kekerasan dan gender dalam hubungannya kepada seseorang secara jelas dijabarkan dalam artikel ini. Mulai dari sejarah sampai pada akibat yang ditimbulkan. Sehingga secara khusus mampu memberikan pehaman kepada pembaca/tokoh untuk pengambil kebijakan yang prefentif. Pembagian tentang adanya maskulin yang ada di dalam bentuk lokal, nasional, dan global kurang spesfik untuk dijabarkan sehingga menimbulkan multi tafsir bagi pembacanya.

Cara Menganalisis Jurnal

Dari penjelasan yang telah dikemukakan, dapatlah dikatkan bahwa dalam melakukan analis jurnal ada beberapa tips untuk menuliskannya. Antara lain;

  1. Memastikan Standar Kualitas

Diakui atu tidak sebagian besar jurnal sangat terspesialisasi misalnya dalam politik, hukum, ekonomi, dan kewirausahaan. Meskipun beberapa jurnal tertua seperti Nature menerbitkan artikel dan ragam jenis makalah ilmiah di berbagai bidang ilmiah

Jurnal ilmiah yang terdapat unsur artikel yang telah ditinjau oleh rekan sejawat, dalam upaya untuk memastikan bahwa artikel memenuhi standar kualitas jurnal, dan validitas ilmiah. Oleh karena itulah sebelum melakukan analisis dan review jurnal pastikan bahwa itu memenuhi standar dalam ilmu yang akan kita pelajari.

  1. Memberikan Rincian

Publikasi atas hasil penelitian adalah bagian penting dari jenis metode penelitian ilmiah. Oleh karena itu jika menggambarkan eksperimen atau perhitungan, sejatinya harus memberikan rincian yang cukup sehingga peneliti independen dapat mengulangi eksperimen atau perhitungan untuk memverifikasi hasil. Rincian ini seperti menuliskan kelebihan, kekuarangan, dan mencatat temuan yang ada dalam jurnal.

  1. Memastikan Ilmiah

Terakhir, dalam menulis setiap analisis artikel jurnal pastikan kaedah bahasa yang dipergunakan baik dan benar sesuai standar bahasa yang kita yakini. Misalnya untuk Indonesia ssuai PUBI atau KBBI, hal ini lantaran catatan artikel kita menjadi bagian dari catatan ilmiah yang bersifat permanen.

Itulah tadi penjelasan dan ulasan yang bisa kami bagikan, pada semua pembaca. Berkenaan dengan contoh analisis jurnal internasional dan cara membuatnya. Semoga bisa memberi pemahaman bagi kalian yang sedang membutuhkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *