Pengertian Analisis Multivariat, Rumus, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Analisis Multivariat, Rumus, dan Contohnya

Pada hakekatnya serangkaian bentuk teknik analisis data secara multivariat akan senantiasa dilakukan guna memeriksa beberapa variabel penelitian untuk melihat apakah satu atau lebih variabel tersebut dapat memprediksi hasil tertentu, misalnya data tentang kebiasaan makan suatu subjek penelitian.

Atas penjelasan inilah terdapat ketrakaitan antara analisis univariat, analisis bivariat, dan multivariat. Lantaran analisis univariat lebih disukai karena teknik multivariat dapat mengakibatkan kesulitan dalam menginterpretasikan hasil tes.

Analisis Multivariat

Analisis multivariat sejatinya merupakan arti analisis yang digunakan untuk mempelajari kumpulan data yang lebih kompleks daripada yang dapat ditangani oleh metode analisis univariat. Jenis analisis ini hampir selalu dilakukan dengan perangkat lunak (yaitu SPSS atau SAS), karena bekerja dengan kumpulan data terkecil sekalipun dapat membuat kita kewalahan.

Oleh karena itulah analisis multivariasi dapat mengurangi kemungkinan kesalahan Tipe I. Misalnya, perbedaan kelompok pada kombinasi linier variabel dependen di MANOVA bisa jadi tidak jelas. Selain itu, analisis multivariasi biasanya tidak cocok untuk kumpulan data kecil.

Pengertian Analisis Multivariat

Analisis multivariat adalah bentuk teknik analisis statistik dan statistika yang lebih kompleks dan digunakan bila ada lebih dari dua variabel dalam kumpulan data. Misalnya seorang dokter telah mengumpulkan jenis data penelitian tentang kolesterol, tekanan darah, dan berat badan.

Dia juga mengumpulkan data tentang kebiasaan makan subjek (misalnya, berapa ons daging merah, ikan, produk susu, dan cokelat yang dikonsumsi per minggu). Dia ingin menyelidiki hubungan antara tiga ukuran kesehatan dan kebiasaan makan? Dalam hal ini, analisis multivariat diperlukan untuk memahami hubungan setiap variabel satu sama lain.

Pengertian Analisis Multivariat Menurut Para Ahli

Adapun definiai analisis multivariat menurut para ahli, antara lain:

  1. Researach Optimus, Analisis multivariasi melibatkan tiga variabel atau lebih. Misalnya, saat pengembang web ingin memeriksa rasio klik dan konversi dari empat laman web yang berbeda antara pria dan wanita, hubungan antara variabel dapat diukur melalui variabel multivariasi. Dalam percobaan farmasi pada obat-obatan, analisis multivariat digunakan untuk menganalisis berbagai respons pasien terhadap obat.

Cara Melakukan Analisis Multivariat

Teknik analisis multivariat yang umum digunakan meliputi:

  1. Analisis Faktor
  2. Analisis Cluster
  3. Analisis Varians
  4. Analisis Diskriminan
  5. Penskalaan Multidimensi
  6. Analisis Komponen Utama
  7. Analisis Redundansi

Rumus Penghitungan Analisis Multivariat

Dalam melakukan analisis bivariat, jika data telah terdistribusi normal, maka perhitungannya menggunakan uji korelasi product moment sebab data berbentuk interval, tapi jika data tidak terditribusi normal, maka skala data diturunkan menjadi ordinal atau nominal dan perhitungannya menggunakan uji korelasi product moment (Sugiyono, 2011), dengan rumus;

Dalam melakukan analisis multivariat, terdapat beberapa jenis uji yang dilakukan, salah satunya yaitu Uji Signifikansi Nilai F, yang dapat diketahui dengan rumus:

Dengan keterangan:

  • R= Koefisien determinasi
  • K = Jumlah data atau kasus
  • N = Jumlah variabel independen

Perbedaan Analisis Univariat, Bivariat, Dan Multivariat

Perbedaan antara analisi univariat, bivariat, dan multivariat dapat dilihat dari jumlah variabel yang dianalisis, yaitu sebagai berikut:

  1. Analisis univariat adalah analisis satu variabel (“uni”).
  2. Analisis bivariat adalah analisis dua variabel.
  3. Analisis multivariat adalah analisis lebih dari dua variabel.

Contoh Analisis Multivariat

Contoh penggunaan dalam analisis multivariat misalnya saja;

  1. Penelitian

Analisis multivariat digunakan oleh para peneliti dalam studi Journal of Pediatrics tahun 2009 untuk menyelidiki apakah peristiwa kehidupan negatif, lingkungan keluarga, kekerasan dalam keluarga, kekerasan media dan depresi merupakan prediktor agresi dan intimidasi remaja.

Dalam hal ini, peristiwa kehidupan negatif, lingkungan keluarga, kekerasan keluarga, kekerasan media dan depresi merupakan variabel prediktor independen, dan agresi dan bullying adalah variabel dependen hasil. Lebih dari 600 subjek, dengan usia rata-rata 12 tahun, diberikan kuesioner untuk menentukan variabel prediktor untuk setiap anak. Sebuah survei juga menentukan variabel hasil untuk setiap anak.

Persamaan regresi berganda dan pemodelan persamaan struktural digunakan untuk mempelajari kumpulan data. Peristiwa kehidupan negatif dan depresi ditemukan sebagai prediktor terkuat dari agresi remaja.

Demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian analisis multivariat menurut para ahli, cara membuat, rumus penghitungan, dan contohnya yang ada di dalam penelitian. Semoga memberikan wawasan untuk kalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *