3 Sifat yang Harus Ada dalam Hipotesis Penelitian

Diposting pada

Sifat yang Harus Ada dalam Hipotesis Penelitian

Hipotesis bisa dikatakan sebagai salah satu solusi yang disarankan untuk kejadian yang tidak dapat dijelaskan dan tidak sesuai dengan landasan teori ilmiah yang diterima. Adapun ide dasar dalam proses penyusunan hipotesis adalah bahwa tidak ada hasil yang ditentukan sebelumnya.

Oleh karena itulah agar hipotesis dapat disebut hipotesis bersifat ilmiah, haruslah disusun sesuatu yang dapat didukung atau dibantah melalui langkah eksperimen atau bisa dilakukan dengan arti observasi yang dibuat dengan cermat yang kemudian dikenal dengan falsifiability and testability.

Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah serangkaian bentuk pernyataan yang tepat dan dapat diuji tentang apa yang diprediksikan oleh peneliti sebagai hasil penelitian. Konsep menghasilkan hipotesis ini biasanya melibatkan pengajuan kemungkinan hubungan antara dua variabel penelitian. Yaitu berupa;

  1. Variabel independen (apa yang diubah oleh peneliti)
  2. Variabel dependen (apa yang diukur oleh peneliti).

Sifat Hipotesis

Adapun untuk beberapa sifat yang harud dimiliki oleh hipotesis, antara lain;

  1. Dibuat dalam bentuk kalimat deklaratif (pernyataan)

Hipotesis bisa dikatakan sebagai dugaan tentang apa yang kita amati dalam upaya untuk memahaminya. Oleh karena itulah dalam beberapa topik penelitian, khususnya pembuatan hipotesis statistik dalam riset kuantitatif disusun dengan bentuk kalimat deklaratif atau pernyataan.

  1. Hipotesis harus dapat teruji

Hipotesis bisa dikatakan sebagai serangkaian pernyataan yang masih lemah tingkat kebenaran yang masih harus diuji dengan menggunakan teknik tertentu. Oleh karena itulah teknik analisis penelitian dalam pengujian hipotesis didapatkan setelah laporan penelitian selesai untuk dituliskan.

  1. Bersifat rasional

Sifat hipotesis yang rasional mengindikankan bahwa masuk akal. Oleh karena itulah keterkaitan antara variabel harus jelas sehingga variabel tersebut dapat diukur. Fungsi utama dalam langkah tentusaja akan mendapatkan prediksi dari hipotesis tentang hasil eksperimen di masa mendatang dan kemudian melakukan eksperimen tersebut untuk melihat apakah eksperimen tersebut mendukung prediksi.

Jenis Hipotesis

Terdapat beberapa jenis hipotesis, yaitu:

  1. Hipotesis alternatif

Hipotesis alternatif menyatakan bahwa terdapat hubungan antara dua variabel yang diteliti (satu variabel berpengaruh terhadap variabel lainnya). Hipotesis ini menyatakan bahwa hasil bukan karena kebetulan dan bahwa mereka signifikan dalam hal mendukung teori yang sedang diselidiki.

  1. Hipotesis Nol

Hipotesis nol menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara dua variabel yang diteliti (satu variabel tidak mempengaruhi yang lain). Hipotesis ini menyatakan hasil karena kebetulan dan tidak signifikan dalam hal mendukung gagasan yang sedang diselidiki.

  1. Hipotesis Non Direksional (Tidak Terarah)

Hipotesis non-direksional dua arah memprediksi bahwa variabel independen akan berpengaruh pada variabel dependen, tetapi arah efeknya tidak ditentukan. Misalnya, akan ada perbedaan dalam berapa banyak angka yang diingat dengan benar oleh anak-anak dan orang dewasa.

  1. Hipotesis Terarah

Hipotesis terarah hanya memiliki satu arah memprediksi sifat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam hal ini contohnya saja seperti orang dewasa akan mengingat lebih banyak kata dengan benar daripada anak-anak.

Syarat Hipotesis Penelitian yang Baik

Adapun untuk persyaratan bagi hipotesis yang benar dan baik. Antara lain;

  1. Hipotesis dapat diuji
  2. Hipotesis hendaknya yang singkat dan padat
  3. Hipotesis seharusnya memiliki rumusan tentang hubungan dua atau lebih variabel
  4. Hipotesis hendaknya disertai dengan alasan teoritik dan hasil dari penelitian terdahulu
Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa hipotesis adalah serangkaian bentuk proposisi atau dugaan belum terbukti bahwa tentatif, akan tetapi senantisa menjelaskan fakta atau fenomena serta kemungkinan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam tujuan penelitian.

Itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada kalian terkait dengan sifat yang harus ada dalam hipotesis penelitian beserta dengan jenis dan syaratnya. Semoga saja memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *