4 Contoh Analisis Kompetitor dalam Proposal dan Cara Membuatnya

Diposting pada

Contoh Analisis Kompetitor dalam Proposal dan Cara Membuatnya

Kepenulisan bagian analisis kompetitor bisanya dibuat dalam beragam proposal kegiatan ataupun proposal usaha. Prihal ini pembuatannya begitu penting, alasannya dengan menuliskannya sebuah perusahaan ataupun insitusi bisa dengan mudah menilai apakah proposal yang diajukan memiliki peluang untuk mendapatkan pendaan.

Disisi lainnya, untuk jenis proposal usaha yang membutuhkan bagian analisis kompetitor bisanya untuk usaha makanan, minuman, indutsri kreatif, dan lainnya. Sistematikanya juga dibuat dengan logis dan objektif tanpa adanya kesan manipulatif.

Analisis Kompetitor

Analisis kompetitor adalah penulisan terkait dengan penjabaran dengan strategis difokuskan pada teknik pengumpulan data sekaligus peninjauan atas adanya informasi tentang usaha sejenis. Langkah ini menjadi bagian penyusunan strategi dalam mengetahui apa yang dilakukan pesaing sekaligus bentuk ancamanyang dapat diberikan dalam pengembangan usaha yang dijanalan.

Contoh Analisis Kompetitor

Adapun untuk contoh penyusunan bagian analisis kompetitor yang baik dan benar. Misalnya saja;

  1. Proposal Usaha Makanan

Dalam hal ini kepenulisan bagian analisis kompetitor yang diberikan terkait dengan pengajuan terkait usaha makanan dijalankan. Kasusnya seperti ketika kita mengajukan tentang pembuatan makanan kripik. Maka bagian kepenulisannya;

Penulisan Analisis Kompetitor

Analisis Kompetitor/Pesaing

Untuk saat ini kami telah memiliki cukup banyak pesaing, yaitu produsen-produsen yang menjual berbagai macam cemilan keripik yang juga dikemas menggunakan kemasan modern. Namun, produk kami memiliki keunikan tersendiri yaitu pada nilai bahan bakunya yang berasal dari limbah kulit patin yang pada umumnya jarang dimanfaatkan.

Produk kami juga memiliki value dalam hal kandungan protein yang tinggi dan bebas gluten, Selain itu, produk kami akan kami kemas menggunakan kemasan yang modern dan eksklusif serta dibandrol dengan harga yang terjangkau, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Beberapa value tersebut menjadi diferensiasi terhadap produk cemilan lainya yang beredar dipasaran.

Gambaran Umum Pasar dan Sasaran

Usaha penjualan keripik kulit patin dengan nama brand Doriskin Chips ini merupakan usaha kecil yang dijalankan dari awal dengan membuka 1 outlet yang berlokasi di rumah pemilik. Apabila usaha ini berhasil dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka kami akan membuka cabang yang lebih banyak dan juga akan menampilkan produk cemilan yang lebih bervariasi.

Target Pasar

Sasaran pasar kami adalah untuk usia diatas 5 tahun hingga dewasa dengan untuk semua kalangan. Berdasarkan data BPS tahun 2020 tentang demografi penduduk Indonesia, jumlah kalangan usia 5-70 tahun mencapai lebih dari 260 juta jiwa. Artinya, peluang pasar untuk produk keripik kami cukup besar untuk berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai kantoran, sampai dengan lansia sekalipun.

Produk kami juga cocok untuk orang-orang yang suka ‘ngemil’ sehat, karena pada dasarnya produk ini adalah produk yang bergizi dan gluten free, serta tersedia dalam berbagai varian rasa tentunya akan meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk membeli produk kami ini.

Cara Membuat Analisis Kompetitor

Adapun langkah dalam penyusunan analisis kompetitor yang bisa dilakukan. Antara lain;

  1. Mengenal Produk

Bagian awal yang perlu dilakukan dalam menganalisis kompetitor ialah dengan mengenal dan mengetahui jenis produk atau jasa yang ditawarkan. Baik oleh calon usaha yang akan dijalankan ataupun produk yang sudah diluncurkan oleh perusahaan pesaing.

  1. Melihat Pasar dengan Analisis

Selanjutnya, bagian penyusunan analisis kompetitor yang bisa dilakukan ialah dengan melihat seberapa besar pasar yang dikuasai oleh pesaing. Sehingga dalam hal ini mengetahui titik kelamahan yang mampu membuat usaha kita lebih berkembang. Korelasi tahapan ini bisa melakukan analisis swot ataupun riset pasar.

  1. Melakukan Identifikasi

Bagian lainnya, yang perlu dilakukan dalam pembuatan analisis kompetitor ialah dengan menjakanlan langkah identifikasi antara peluang yang ada dan ancaman dari perkembangan pesaing. Sehingga pada akhirnya mampu memberikan dorongan agar usaha bisa berkembang.

Nah, itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan contoh penulisan analisis kompetitor dan cara menyusunnya. Semoga saja bisa memberi wawasan bagi semuanya yang sedang membutuhkan referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *