Pengertian Skripsi, Ciri, Jenis, Tujuan, dan Cara Menulisnya

Diposting pada

Pengertian Skripsi, Ciri, Jenis, Tujuan, dan Cara Menulisnya

Penulisan setiap arti makalah akademik, termasuk skripsi merupakan tantangan besar bagi banyak mahasiswa. Skripsi merupakan  suatu karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa dan  dibibimbing oleh dosen pembimbing sebagai syarat mencapai gelar akademik ‘sarjana’. Menggunakan Skripsi harus ditulis dengan memperhatikan rambu-rambu kepenulisan skripsi dan menggunakan bahasa yang baku karena merupakan bagian dari karya ilmiah.

Skrispsi dibagi menjadi kuantitatf, kualitatif, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan RnD. Skrisp bertujuan untuk memberikan pemahaman mahasiswa tentang bagaimana berpikir imiah dan logis mengenai suatu fenomena tertentu dan menyajikannya secara terstruktur dan sistematis. Skripsi terbagi menjadi 4 bab. BAB I merupakan pendahuluan, BAB II kajian pustaka, kerangka berfikir dan hipotesis, BAB III metode penelitian, BAB IV hasil penelitian dan pembahasan. BAB V kesimpulan dan saran.

Skripsi

Skripsi bisa dikatakan sebagai puncak dari program Sarjana. Skripsi dilakukan dalam bentuk proyek penelitian dalam suatu departemen. Hal ini merupakan kesempatan untuk mempraktikkan pengetahuan yang dipelajari selama proses pendidikan di perguruan tinggi. Skripsi digunakan untuk menilai inisiatif mahasiswa dan kemampuan mereka untuk merencanakan, melaporkan, dan mempresentasikan proyek.

Mahasiswa bekerja secara mandiri pada skripsi di bawah bimbingan dosen yang disebut dengan dosen pembimbing atau dikalangan mahasiswa menyebutnya dengan istilah dosbing. Umumnya dosen pembimbing berjumlah dua orang,  yang dikenal dengan istilah dosen pembimbng I dan dosen pembimbing II.

Saat menulis skripsi, mahasiswa memiliki kesempatan untuk menguji inovasi sambil merumuskan dan memecahkan masalah praktis. Studi-studi yang mendukung proses skripsi sebenarnya berbeda dari satu fakultas dengan fakultas lainnya.

Kursus semacam itu mencakup dasar-dasar penelitian ilmiah, akuisisi data, statistik, metode penelitian, dan penulisan akademis. Selain itu, beberapa fakultas juga menyediakan kerja kelompok untuk persiapan proses skripsi.

Pengertian Skripsi

Skripsi merujuk pada karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan yang berisi hasil penelitian sarjana mengenai pembahsan suatu fenomena atau permasalahan dalam suatu bidang ilmu dengan berdasa kepada kaidah-kaiah yang berlaku. Kaidah-kaidah tersebut biasanya berbeda dari perguruan tnggi satu dengan  perguruan tinggi lain, namun secara umum kaidah-kaidah dasarnya sama.

Skripsi merupakan istilah yang digunakan di Indonesia yang  ditujukan pada karya ilmiah wajib yang disusun oleh mahasiswa digunakan  sebagai persyaratan gelar akademis atau kualifikasi profesional yang menyajikan penelitian dan temuan penulis yang bertujuan untuk melatih mahasiswa menerapkan pengetahuan melalui suatu pemecahan masalah yang berkaitan dengan bidang ilmunya.

Pegertian Skripsi Menurut Para Ahli

Adapun definisi skripsi menurur para ahli, antara lain:

  1. Drs. Jarwanto (1992), Skripsi adalah sebagai sebuah karya ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa program sarjana dari hasil-hasil penelitiannya atas dasar analisis data primer dan teknik analisis data sekunder.
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Skripsi ialah sebagai karya ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan akademisnya.

Ciri Skripsi

Skripsi memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  1. Sebagai salah satu dari ciri karya ilmiah maka dalam skripsi diperlukan metode ilmiah dalam penyusunan dan penelitiannya.
  2. Hasil penelitian dikaji didasarkan pada suatu permasalahan atau fenomena yang ada dan relevan dengan penelitian-penelitian yang dlakukan sebelumnya.
  3. Pemecahan masalah dalam skripsi sesuai dengan bidang keilmuan yang telah digeluti.
  4. Ditulis sesuai dengan rambu-rambu penelitian atau kepenulisan skripsi yang dibuat setiap prguruan tinggi.
  5. Ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku, kecuali dalam bidang ilmu keahlian tertentu ditulis dengan menggunakan Bahasa Inggris.
  6. Pembahan dari skrispi disusun berdasarkan hasil penelitian atau observasi di lapangan.
  7. Dalam kepenulisannya dibimbing oleh dosen yang disebut sebgai dosen pembimbing.
  8. Karya yang ditulis merupakan karya asli bukan asil dari plagiat, sehingga dalam hal ini sering perguruan tinggi menggunakan alat untuk mengecek plagiarism seperti misalnya turnitin.

Jenis Skripsi

Ditinjau dari segi penelitian yang digunakan skripsi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. Kuantitatif

Sugiyono (2015) menjelaskan penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel dan teknik pengambilan tertentu, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan istrumen penelitian dan teknik analisisnya bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Karena data bersifat angka-angaka maka alat pengolah data yang digunakan biasanya adalah SPSS, Excel, minitab, dan lain sebagainya.

Contoh Skripsi Kuantitatif

Contoh penelitian kuantitattif:

  1. Pengaruh Pendidikan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar anak di SD Kabupaten Tuban.
  2. Pegaruh jenis pendidikan terhadap ketarmpilan mengetik.
  3. Pengaruh lingkungan keluarga tempat tinggal dan bimbingan keluarga terhadap perilaku murid di SMA.
  1. Kualitatif

Skripsi kualitatif merupakan skripsi yang jenis metode penelitiannya berlandaskan pada filsafat post-positivisme, digunakan untuk meneliti suatu objek alamiah, dimana penelitian sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secaara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan).

Adapun untuk analiss data bersifat induktif dari penelitian kualitatif dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi.

Contoh Skripsi Kualitatif

Contoh penelitian kualitatif:

  1. Makna upacara-upacara tradisional dalam membangun gedung sekolah
  2. Model pendidikan bagi anak bagi masyarakat yang tanah dan rumahnya tergusur
  3. Makna menjadi guru bagi masyarakat.
  1. PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas atau untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Sehingga dibutuhkan pengkajian masalah pembelajaran di dalam kelas dengan merefleksikan diri sebagai upaya untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan berbagai tindakan yang tertencana dan nayata untuk menganalisis setiap pengaruh perlakuan tersebut.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) umumnya dilakukan oleh mahaiswa kependidikan, karena biasanya subjek dari penelitian ini adalah siswa.

Contoh Skripsi Penelitian Tindakan Kelas

Contoh PTK:

  1. Pengaruh pembelajaran berbasis internet terhadap kreativitas siswa di SMP Kecamatan Jatirogo.
  2. Pengaruh penggunaan Multumedia berbasis website terhadap prestasi belajar siswa SMA di Tuban.
  1. Pengembangan (Research and Development/ RnD)

Penelitian RnD ini sangat jarang digunakan untuk setingkat sarjana, karena biasanya digunakan untuk menyusun tesis ataupeun disertasi. Meskipun begitu ada juga mahasiswa S1 yang menggunakan RnD. Secara umum RnD merupakan metode penelitian yang digunakan untuk tujuan menghasilkan suatu produk dan menguji keefektifan dari produk tersebut.

Contoh Skripsi Penelitian RnD
Contoh penelitian RnD:
  1. Pengembangan pola pembelajaran teknologi bagi anak-anak
  2. Pengembangan model pendidikan luar sekolah bidang ketrampilan
  3. Pengembangan model pembelajaran program produktif Sekolah Menengah Kejuruan.

Tujuan Skripsi

Tujuan yang diperoleh dari manfaat penulisan skripsi adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan pemahaman mahasiswa tentang bagaimana berpikir imiah dan logis mengenai suatu fenomena tertentu dan menyajikannya secara terstruktur dan sistematis.
  2. Memadukan ketrampilan dan pengetahuan penulis dalam memahami, menggambarkan, menganalisis dan emnjelaskan permasalahan dan pemecahan masalah sesuai dengan bidang keilmuan yang di ambil.
  3. Skripsi sebagai syarat untuk mendapatkan gelar akademik sarjana dari perguruan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ataupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS)

Cara Menulis Skripsi

Proses penyususnan skripsi berbeda dari perguruan tinggi satu dnegan perguruan tinggi lain, namun secara umum kaidah-kaidah yang diacu hampir sama, anatara lain adalah sebagai berikut:

  1. Pengajuan judul skripsi

Dalam pengajuan judul skripsi mahasiswa biasanya menentukan topik penelitian dan mencari penelitian-penelitian pendukungnya. Dalam hal ini biasanya disusun dalam bentuk mini proposal yang secara garis besar berisi tentang judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan, variable, metode, dan teknik analisis.

  1. Pengajuan proposal skripsi

Proposal skripsi disusun setelah judul telah disetujui oleh dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II. Proposal skripsi dibagi menjad 3 bab, yang masing-masaing adalah sebagai berikut:

  1. Bab I

Terdiri atas:

  1. Latar belakang. Latar belakang berisi tentang sejarah atau peristiwa yang terjadi pada objek yang akan diteliti, namun peristiwa itu menyimpang dari standar keilmuan ataupun aturan, juga mengenai alasan mengapa peneliti perlu menliskan hal tersebut.
  2. Identifikasi masalah. Semua masalah pada objek penelitian baik yang diteliti ataupun yang tidak. Tunjukkan hubunan masalah satu dengan yang lain, umumnya merupakan variable dependen.
  3. Pembatasan Masalah. Pembatasan masalah perlu karena keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan teori agar penelitian lebih mendalam.
  4. Rumusan Masalah. Rumusan masalah dinyatakan dnegan kalimat tanya, jelas dan spesifik. Dapat berupa deskrisptif, komparatif ataupun asosiatif.
  5. Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang akan Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah.
  6. Manfaat Penelitian. Manfaat penelitian menyatakan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan. Manfaat penelitian dapat dikaitkan dengan hal-ha1 yang bersifat teoretis, yaitu berkenaan dengan pengembangan ilmu dan yang bersifat praktis, yaitu berkenaan dengan pemecahan masalah aktual.
  1. Bab II

Terdiri atas:

  1. Kajian pustaka. Kajian pustaka mencakup kajian terhadap teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah yang diteliti. Bahan kajian pustaka dapat diambil dari berbagai sumber seperti jurnal penelitian, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar, terbitan-terbitan resmi pemerintah dan lembaga-lembaga lain.
  2. Kerangka Berpikir. Kerangka berpikir merupakan argumentasi logis untuk sampai pada penemuan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Kerangka berpikir berguna untuk mengintegrasikan teori-teori dan hasil penelitian yang terpisah-pisah menjadi satu rangkaian utuh dengan menggunakan logika deduktif yang mengarah pada penemuan jawaban sementara yang disebut hipotesi yang umumnya disajikan dalam bentuk narasi dan bagan.
  3. Hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara atas masalah yang sedang diteliti dan disampaikan dalam kalimat pernyataan. Hipotesis disusun berdasarkan teori-teori yang telah dikaji, dengan kerangka berpikir tertentu.
  1. Bab III

Terdiri atas:

  1. Tempat dan waktu penelitian. Tempat penelitian diungkapkan secara spesifik. Waktu penelitian diperhitungkan mulai konsultasi pengajuan judul dan proposal sampai dengan penulisan laporan hasil penelitian selesai.
  2. Desain penelitian. Rancangan atau desain penelitian memaparkan hubungan antarvariabel yang akan diteliti.
  3. Populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel. Populasi beserta karakteristiknya harus disebutkan. Teknik sampling yang dipakai harus sesuai dengan karakteristik populasi penelitian. Populasi dan teknik sampling yang ditulis dalam laporan hanya populasi dan teknik sampling yang benar-benar diterapkan dalam penelitian itu.
  4. Teknik pengumpulan data. Pada pengumpulan data disampaikan teknik/cara memperoleh data serta instrumen atau alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data semua variabel penelitian (variabel terikat dan variabel bebas).
  5. Tekik analisis data. Pada bagian ini disampaikan teknik analisis yang digunakan untuk mengolah data yang telah dikumpulkan. Teknik analisis data ini berhubungan erat dengan rancangan penelitian dan hipotesis yang diajukan.
  6. Prosedur penelitian. Pada bagian ini diuraikan proses pelaksanaan penelitian dari penelitian pendahuluan, pengembangan instrumen, pengumpulan data, sampau pada penulisan laporan.
  1. Seminar proposal skripsi

Seminar proposal dilakukan setelah mendapat persetujuan dari kedua pembimbing, dalam hal ini mahasiswa mempresentasikan proposalnya yang terdiri dari 3 bab seperti yang telah dijelaskan diatas. Selain dosen pembimbing juga terdapat dosen penguji atau yang sering disebut dengan validator.

  1. Penelitian

Setelah mahasiswa melakukan seminar proposal kemudian mengajukan izin penelitian atau pengumpulan data apabila melibatkan institusi atau lemabga lain. Pengumpulan data didasarkan pada instrumen yang telah dibuat. Setelah data diperoleh, data tersebut dianalisis untuk selanjutnya menuliska  Bab IV yang merupakan bagian Hasil dan Pembahasan, serta menuliskan Bab V yang berisi kesimpulan, saran, dan implikasi. 

  1. Ujian skripsi

Ujian skrsp meruapakan langkah ketika penelitian telah selesai dan hasil penelitian tersebut dianalisis kemudian disusun pembahasan. Ujian skrispsi dilakukan dengan cara mahasiswa memperesentasikan hasil karya ilmiahnya kepada dosen pembimbing dan juga dosen penguji (sidang tugas akhir).

  1. Revisi

Setetelah hasil ujian diterima dengan revisi maka mahasiswa segera melakukan revisi sesuai dengan masukan baik dosen pembimbing ataupun penguji.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa perstilahan skripsi sejatinya hanya digunakan di Indonesia karena pada negara-negara lain biasanya dikenal dengan istilah thesis. Skripsi dikenal juga dengan sebuah tulisan panjang tentang subjek tertentu, terutama yang dilakukan untuk perguruan tinggi untuk memperoleh suatu gelar sarjana. Sehingga skripsi diwajibkan di seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Oleh karena itulah secara umum skripsi merupakan  suatu karya tulis. Karya tulis tersebut disusun oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan jumlah syarat jumlah sks tertentu dan dibibimbing oleh dosen pembimbing sebagai syarat mencapai gelar akademik ‘sarjana’.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian skripsi menurut para ahli, ciri, jenis, contoh, tujuan, dan cara menuliskannya. Semoga bisa memberikan edukasi dan pemahaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *