Pengertian Makalah, Jenis, Ciri, dan Cara Membuatnya

Diposting pada

Pengertian Makalah

Pernahkan Anda menulis makalah? Apa topik yang Anda pilih untuk makalah Anda? Secara umum makalah merupakan salah bentuk karya tulis yang membahas tentang topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu masalah secara ilmiah. Di kalangan pendidikan makalah biasanya dibuat oleh pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi, baik berupa kajian pustaka maupun hasil kegiatan lapangan.

Akan tetapi, biasanya untuk makalah yang dibuat oleh pelajar atau mahasiswa untuk keperluan tugas, kebanyakan merupakan makalah yang disusun berdasarkan kajian pustaka. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang makalah, artikel ini akan mengulas tentang pengertian makalah, jenis, ciri, dan cara membuatnya.

Makalah

Makalah dapat didefinisikan sebagai karya tulis yang membahas suatu permasalahan sebagai hasil dari suatu kajian pustaka atau dilapangan. Pada umumnya makalah membahas tentang permasalahan dengan analisis yang sangat objektif, dan biasanya makalah juga selalu dibuat oleh para pelajar maupun mahasiswa.

Penyusunan makalah memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu:

  1. Kita dapat belajar untuk memahami masalah yang ada dan mencari solusinya
  2. Dapat membuka pikiran untuk memahami permasalahan yang akan dicarikan solusinya
  3. Dapat menerapkan wawasan atau ilmu pengetahuan yang sudah dipelajari untuk menyelesaikan permasalahan dilapangan

Pengertian Makalah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah memiliki dua pengertian yaitu:

  1. Makalah yaitu tulisan resmi tentang suatu pokok suatu pokok yang dimaksud akan untuk dibacakan dimuka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.
  2. Makalah yaitu karya tulis pelajaran atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Pengertian Makalah Menurut Para Ahli

Adapun definisi makalah menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Panuti Sudjiman, Makalah dapat didefinisikan sebagai karangan prosa, bukan cerita rekaan yang membicarakan pokok tertentu. Biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tapi makalah bisa juga merupakan sebuah buku antologi.
  2. W.J.S Poerwadarminta, Makalah dapat didefinisikan sebagai uraian tertulis yang membahas tentang suatu rumusan masalah tertentu yang dikemukakan untuk mendapatkan pembahasan lebih lanjut.
  3. Tanjung dan Ardial, Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai analisis yang logis dan objektif.
  4. Surakmad, Makalah dapat didefinisikan sebagai segala jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku maupun sebagai hasil karangan tentang sesuatu pokok permasalahan.
  5. Zaenal Arifin, Makalah dapat didefinisikan sebagai karya tulis ilmuah yang menyajikan tentang suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan pada data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.

Jenis Makalah

Terdapat bermacam-macam jenis dalam penulisan makalah, antara lain:


  1. Induktif

Yaitu makalah yang disusun dengan berdasarkan hasil data empiris yang diperoleh melalui penelitian di lapangan. Penelitian yang dilakukan penelitian tentunya harus relevan dengan pokok bahasan yang akan dikaji dalam makalah tersebut.

Jenis makalah ini disebut makalah induktif karena dikembangkan dengan pola induksi, yaitu penulisan makalah diawali dengan hal-hal yang bersifat khusus lalu disimpulkan menjadi hal yang bersifat umum, sehingga dapat dikatakan bahwa kalimat utamanya berada di akhir paragraf.


  1. Deduktif

Yaitu makalah yang disusun berdasarkan pada suatu kajian teori yang dapat didapatkan dari literatur yang sudah ada. Jenis makalah ini disebut makalah deduktif karena dikembangkan dengan pola deduksi, yaitu penulisan makalah yang diawali dengan hal-hal yang bersifat umum kemudian menuju ke sifat yang lebih khusus, sehingga dapat dikatakan bahwa paragraf utama berada di awal paragraf, kemudian diikuti oleh kalimat-kalimat pendukung.


  1. Campuran

Yaitu makalah yang merupakan penggabungan dari dua makalah yaitu gabungan antara makalah induktif dengan makalah deduktif, yang dasar penyusunannya ialah suatu kajian teoritis dan data empiris. Paragraf-paragraf dalam makalah jenis ini diawali dengan hal yang umum yang diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas bersifat khusus, kemudian diakhiri lagi dengan kesimpulan yang bersifat umum.

Makalah campuran dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  1. Makalah ilmiah, yaitu makalah yang biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari hasil studi ilmiah. Jenis makalah ini tidak didasarkan pada pendapat atau opini dari penulis yang sifatnya subyektif.
  2. Makalah kerja, yaitu makalah yang diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan memungkinkan seorang penulis makalah tersebut untuk mengemukakan argumen dari permasalahan yang dibahas yang diperoleh dari sebuah proses penelitian. Itu berarti bahwa pini yang bersifat subyektif dari penulis lebih memungkinkan pada makalah jenis ini.
  3. Makalah kajian, yaitu makalah yang biasanya berisi tentang pemecahan suatu masalah yang bersifat kontroversial.
  4. Makalah posisi, yaitu makalah yang disusun atas permintaan suatu pihak, yang berfungsi sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara ilmiah.
  5. Makalah analisis, yaitu makalah yang bersifat obyektif-empiris.
  6. Makalah tanggapan, yaitu makalah yang biasanya dijadikan sebagai tugas mata kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan.

Ciri Makalah

Makalah memiliki ciri-ciri yang membedaknnya dengan bentuk karya tulis ilmiah lainnya, yaitu:

  1. Makalah adalah hasil penelitian dari laporan pelaksanaan suatu kegiatan yang ada di lapangan tentang suatu permasalahan yang terjadi.
  2. Makalah dapat digunakan untuk mendemonstrasikan pemahaman teori ataupun kemampuan dalam menerapkan prosedur-prosedur yang mempunyai kaitan dengan permasalahan.
  3. Makalah dapat menunjukan kemampuan tentang pemahaman teori ataupun sumber-sumber yang digunakan untuk menyusun sebuah makalah.
  4. Makalah dapat digunakan untuk mendemonstrasikan kemampuan yang dimiliki ketika menyusun berbagai macam sumber informasi dalam menyelesaikan permasalahan.

Cara Membuat Makalah

Dalam menyusun makalah, kita harus tahu terlebih dahulu sistematika dalam penulisan makalah, yang secara garis besar terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:

Pendahuluan

Pendahuluan memuat tentang persoalan yang akan dibahas, meliputi:

  1. Latar belakang, yaitu bagian yang menjelaskan tentang manfaat dan pentingnya judul atau topik untuk dibahas.
  2. Ruang lingkup, yaitu bagian yang menjelaskan tentang ruang lingkup permasalahan yang menjadi batasan masalah.
  3. Maksud dan tujuan penulisan, yaitu bagian yang berisi tentang penjelasan maksud penulisan makalah dan tujuan yang berisi tentang hal yang diinginkan sesuai dengan konteks persoalan yang akan dibahas.

Pembahasan

Pembahasan merupakan uraian yang relevan dengan ruang lingkup masalah, yang meliputi bahasan singkat teori pendukung berdasarkan kajian pustaka atau bahan referensi yang resmi. Bagian pembahasan pada dasarnya untuk membahas permasalahan dengan alternatif pemecahan masalah yang dikaji yang bisa dibantu dengan faktor pendukung dan penghambat.

Penutup

Penutup merupakan bab terakhir makalah berisi tentang penegasan inti makalah yang dirumuskan dengan jelas, singkat, dan tegas yang meliputi:

  1. Kesimpulan, yaitu bagian yang berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk ikhtisar permasalahan.
  2. Saran, yaitu bagian yang berupa usul atau pendapat dari penulis yang mengacu pada materi pembahasan.

Selain tiga bagian utama tersebut, ada pula bagian penunjang dalam pembuatan makalah, yang meliputi:

  1. Lembar Judul
  2. Lembar Pengesahan
  3. Kata Pengantar
  4. Daftar Isi
  5. Daftar Gambar (jika ada)
  6. Daftar tabel (jika ada)
  7. Daftar Pustaka
  8. Lampiran-lampiran.

Cara Menulis Makalah yang Baik

Setelah mengetahui sistematikanya, berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dalam menulis makalah, yaitu sebagai berikut:

Menentukan Topik

Dalam merumuskan topik dalam pembuatan makalah, terdiri atas beragam hal. Antara lain;

Mengerti konsep makalah

Penulisan makalah bertujuan untuk membuat kaitan-berarti antara berbagai tulisan/bagian pekerjaan agar bisa saling melengkapi dan memperkuat ide dasar pada topik pilihan Anda. Dengan kata lain, apabila Anda meneliti sebuah topik, Anda akan mencari benang merahnya lalu menyusunnya menjadi satu perspektif solid tentang topik tersebut.

Beberapa kategori makalah yang dapat Anda pilih yaitu sebagai berikut:

  1. Kumpulan pendapat, yaitu tipe makalah dengan pernyataan tesis yang kuat yang mempresentasikan cara pandang penulis. Informasi yang relevan harus disusun dengan penelitian dalam cara yang logis untuk memperkuat sudut pandang dalam posisi yang dipilih.
  2. Ulasan, yaitu umumnya ditulis sebagai bagian pembuka untuk makalah kumpulan pendapat. Ulasan merupakan bentuk diskusi dari hal-hal yang telah dibahas pada sebuah topik, berikut analisa kritik dari sumber-sumbernya. Tesis utamanya biasanya melingkup apa yang harus diteliti lebih jauh atau belum dibahas pada diskusi yang telah ada. Tipe makalah ini umum dilakukan di kelas ilmu sosial dan kedokteran.
  3. Makalah latar belakang/penjelasan, yaitu untuk membantu pembaca memahami topik dengan mengkategorisasi fakta dan mempresentasikannya untuk pengertian pembaca. Makalah ini tidak memerlukan cara pandang tertentu, dan kalaupun mempunyai pernyataan tesis, tidak perlu kuat.

Pilihlah topik yang sesuai untuk makalah Anda

Topik tersebut harus cukup luas untuk dapat menarik beberapa sumber yang terkait, tapi juga tidak terlalu luas untuk pengumpulan berbagai sumber yang terlalu jauh berbeda.

Apabila Anda bisa memilih topik, bacalah terlebih dahulu untuk menentukan topik apa yang ingin Anda tulis. Tapi, apabila Anda menulis makalah untuk keperluan tugas di kelas, kemungkinan topiknya sudah ditentukan atau Anda harus memilih dari daftar yang ada.

Pilihlah dan baca sumber Anda dengan hati-hati

Setidaknya pilihlah tiga sumber untuk makalah ini, dan mungkin satu atau dua lagi, tergantung waktu yang Anda miliki untuk meneliti dan membacanya. Carilah materi dalam sumber-sumber Anda yang berkaitan dengan alasan penulisan dalam makalah tersebut (apapun argumen Anda).

Susun pernyataan tesis Anda

Setelah Anda membaca sumber-sumber atau melakukan penelitian, Anda harus memberikan opini pada topik tersebut. Tesis Anda merupakan ide utama dalam makalah. Di dalamnya harus berisi topik dan cara pandang Anda pada topik terkait. Sebutkanlah sebagai kalimat lengkap. Tergantung dari jenis makalah Anda, pernyataan tesis ini bisa berupa kalimat pembuka atau kalimat terakhir dari paragraf pertama.

Baca ulang sumber-sumber Anda untuk hal-hal yang mendukung makalah Anda

Bacalah sumber-sumber Anda lagi dan pilihlah kutipan kunci, statistik, ide atau fakta yang mendukung tesis Anda. Setelah menemukannya, tuliskanlah. Anda akan menggunakan ini dalam makalah tersebut.

Apabila Anda berencana untuk menggunakan klaim yang berlawanan dengan ide Anda dan menunjukkan kekurangan-kekurangannya, Anda juga harus menemukan kutipan yang melawan pernyataan tesis Anda serta mencari jalan untuk membuktikan ketidakbenarannya.

Membuat Kerangka Tulisan

Sedangkan dalam membuat kerangka tulisan, antara lain sebagai berikut;

Susunlah kerangka tesis Anda

Anda dapat melakukan ini dengan kerangka yang formal, namun Anda perlu memutuskan bagaimana menyajikan tulisan ini untuk mendapatkan efek terbaik. Secara garis besar, sistematika penyusunan makalah seperti yang telah diulas di atas.

Gunakan struktur yang lebih kreatif dalam membawakan tesis Anda

Anda bisa menggunakan beberapa pendekatan untuk menyusun makalah Anda, diantaranya yaitu;

  1. Contoh/ilustrasi
  2. Teknik argumen Manusia Jerami (Strawman)
  3. Teknik konsesi
  4. Perbandingan dan kontras.

Membuat kerangka yang tepat untuk latar belakang atau makalah sintesis

Ketika kebanyakan makalah sintesis pada umumnya terfokus untuk menyatakan dan mendukung sebuah tesis, makalah latar belakang dan tinjauan lebih banyak meninjau ide dari sumber daripada pada cara pandang penulis. Terdapat dua cara dasar untuk menstruktur makalah semacam ini: (1) Rangkuman; (2) Daftar latar-belakang-masalah.

Menulis Makalah Anda

Untuk prnulisan dalam makalah, antara lain sebagai berikut;

Tulislah draft pertama Anda berdasarkan pada kerangka

Bersiaplah untuk melenceng dari rencana awal, tapi hanya jika Anda menemukan ide dan informasi baru dari sumber yang mendukung pernyataan Anda. Tulislah paragraf pembuka makalah termasuk di dalamnya tesis dan badan makalah untuk mempresentasikan bukti yang mendukung tesis dan ikhtisar yang merangkum poin-poin Anda.

Perlu diperhatikan, tulislah dalam bentuk orang ketiga. Gunakanlah kata “penulis” dan kalimat yang jelas dan lengkap. Berikan cukup informasi untuk menunjukkan kredibilitas Anda sebagai subjek esai Anda. Anda harus menulis dalam bentuk aktif sebisa mungkin meski kalimat pasif dapat diterima jika Anda menggunakan kata ganti orang pertama (“Saya”) atau orang kedua (“Dia”).

Gunakan transisi antarparagraf agar tulisan mengalir dengan logis

Transisi merupakan cara yang baik untuk menunjukkan bagaimana semua sumber Anda saling mendukung, misalnya “Teori Hallstrom mengenai penetapan harga didukung oleh makalah Pennington, “Cliffhanger Economics” di mana terdapat poin-poin berikut:” Kutipan yang panjangnya lebih dari tiga baris sebaiknya disusun sebagai satu blok kutipan agar lebih mudah dilihat.

Menyelesaikan Makalah Anda

Sedangkan dalam proses penyelesaian makalah, antara lain sebagai berikut;

Baca ulang dan revisilah makalah Anda

Ini merupakan waktu untuk memperkuat argumen dan memperbaiki transisi antara satu poin dan paragraf lain. Anda harus bisa membuat argumen yang seringkas mungkin dan mudah dipahami.

Cobalah untuk membaca makalah Anda keras-keras, karena dengan demikian dapat menyadari dengan mudah kalimat yang rancu atau pendapat yang tidak koheren. Anda juga bisa meminta orang lain untuk membaca ulang ulang (proofread) makalah Anda.

Jika setelah Anda membaca ulang maupun orang lain telah membaca makalah Anda, Anda menemukan kesalahan seperti kesalahan tata bahasa, tanda baca atau kesalahan ejaan, maka perbaikilah. Pastikan juga, apakah semua nama dan semua kata sudah dieja dengan benar? apakah ada kalimat atau fragmen yang rancu? Perbaiki selagi Anda membaca.

Mengutip sumber

Pada kebanyakan makalah, mengutip sumber berarti menggunakan catatan kaki di badan makalah dan daftar pustaka di bagian akhir. Catatan kaki dan petikan langsung harus digunakan dalam setiap kutipan yang telah diparafrase atau material yang dikutip.

Beri judul pada makalah Anda

Judul harus mampu menggambarkan ide utama dalam pernyataan tesis serta argumen pendukungnya. Memilih judul terakhir bisa membantu memastikan bahwa judul yang Anda pilih pas dengan esai yang sudah Anda tulis, dan bukan sebaliknya.

Nah, itulah tadi serangkain artikel yang lengkap kami berikan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian makalah menurut para ahli, jenis, ciri, dan langkah membuatnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *