7 Tujuan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan Manfaatnya

Diposting pada

Tujuan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dan Manfaatnya

Pada dasarnya melakukan Penelitian Tindakan Kelas atau yang lebih dikenal dengan PTK lebih sistematis daripada refleksi pribadi, akan tetapi disisi lain lebih informal dan bersifat personal daripada penelitian pendidikan formal, alasannya karena dalam hal ini si peneliti memiliki peran ganda yakni sebagai seorang peneliti dan pengajar.

Atas alasan tersebutlah dalam beberapa kasus riset dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas ini lebih banyak dilakukan dengan topik penelitian pendidikan, baik untuk tingkat SD, SMP, ataupun SMA. Adapun tujuan yang menjadi manfaat PTK ini yang paling umum ialah mampu memberikan kotribusi terhadap penilaian dan peningkatan insitusi pendidikan.

PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

PTK adalah jenis metode penelitian yang dipergunakan untuk membantu kinerja tenaga pendidikan (guru) dalam menemuan metodologi yang pasti atau strategi yang baik dalam meningkatan kualitas siswa/i di sekolah. Sehingga karena terdapat impikasi yang positif pada umumnya penelitian ini disusun melalui rencana penelitian yang berfungsi sebagai pedoman atau panduan awal dalam melakukan observasi, penyebaran jenis angket, dan wawancara.

Tujuan PTK

Disisi lain, untuk tujuan melakukan Penelitian Tindakan Kelas antara lain sebagai berikut;

  1. Bertujuan untuk Memperbaiki Mutu Pendidikan

Penelitian Tindakan Kelas senantisa memberikan beberapa tujuan bagi para praktisi pendidikan dan juga bagi pendidikan itu sendiri. Secara umum khusus pada hasil penelitian tindakan kelas tentu saja memberikan gambaran dan laporan yang tepat tentang situasi konkrit proses belajar mengajar tempat penelitian dilakukan.

Sehingga atas dasar inilah mutu dan kwalitas pendidikan akan tetap terjaga dan sesuai dengan koredor-koredor yang telah ditentukan.

  1. Menemukan Proses Belajar yang Tepat

Berkenaan dengan profesi dalam bidang pendidikan, keuntungan lain dari penelitian tindakan kelas yakni dianggap mampu usebagai satu-satunya cara yang layak dan koheren untuk menangani pengembangan kurikulum, evaluasi, dan pengembangan profesional. Sehingga nantinya dapat memberikan penjelasan terkait dengan penemuan belajar yang sesuai.

  1. Memecahkan Permasalahan di Kelas

Peneliti dalam tindakan kelas bisanya menyajikan satu bagian hasil dan kemudian dijelaskan sebagai upaya pemecahan dalam permasalahan proses belajar di kelas. Hal ini memiliki nilai lebih karena membantu tenaga pendidik untuk lebih memahami setiap permasalahan yang ada.

  1. Menumbukan Budaya Akdemik

Tujuan lainnya dalam melakukan penelitian dengan mempergunakan metode PTK ialah sangat membantu untuk memberikan kesimpulan singkat di bagian hasil yang mengikat masing-masing temuan bersama dan menghubungkan ke pembahasan.

Sistematika ini tentusaja memberikan dorongan kepada setiap orang agar mampu menciptakan budaya akdemik dalam insitusi pendikan.

  1. Diarapakan Mampu Meningatkan Praktik Pembalajaran

Satu diantara tujuan utama untuk meneliti dengan menggunakan metode PTK adalah untuk memverifikasi teori. Sehingga dalam hal ini peneliti ingin membuktikan apakah suatu landasan teori tertentu berlaku atau dapat diamati pada objek penelitian tertentu

Sehingga langkah-langkah seperti ini, diperlukan model hipotesis penelitian perlu diformulasi dan diuji dalam praktik pembelajaran.

Manfaat Penelitian Tindakan Kelas

Sedangkan untuk beberapa fungsi yang didapatkan dari melakukan penelitian tindakan kelas. Antara lain;

  1. Tenaga Pendidik Menjadi Trampil

Setelah melakukan riset dengan menggunakan model PTK bisanya guru akan lebih trampil dalam mengajarkan materi di sekolah. Alasannya karena metode PTK dilakukan dengan menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan kontrol atau kendali, dari sebab dan akibat memunculkan permasalahan.

Sedangkan setelah dilakukan riset dengan metode penelitian PTK permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memberikan evaluasi pada kegiatan dan pembalajaran yang kurang baik.

  1. Memberikan Daya Berfikir yang Inovatif

Kegunaan lainnya dalam melakukan penelitian tindakan kelas ialah mampu memberikan pemikiran yang inovatif kepada tenaga pendidik. Proses pemikiran ini bisa saja dijalankan setelah menemui permasalahan saat hasil studi tidak berjalan sesuai dengan standar awal.

Sehingga kerapkali dalam upaya memberikan pemikiran yang inovatif menciptakan media pembalajaran, sebagai hasil dari penelitian pengembangan.

Contoh Penelitian Tindakan Kelas

Terakhir yang menjadi salah satu model dalam PTK, misalnya saja;

  1. PTK Pembelajaran Daring

Contohnya saja judul tentang “Pengaruh Pembalajaran Daring dengan Google Meet Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA 01 Jakarta Barat. Prihal ini seorang peneliti dalam menangkan beberapa kasusahan siswa dalam belajar secara online.

Sehingga mutu dan hasil belajar tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, bahkan bisa dikatakan penurun. Solusi dan upaya barangkali yang bisa dijalankan dengan memberikan tugas untuk mempraktekannya setiap materi yang diajarkan.

Upaya praktek ini bisa saja kemudian menjadi tugas bagi guru, yang mana setiap siswa/i wajib mempublikasikannya melalui berbagai media sosial yang ada. Bahkan jika perlu dipublikasikan melalui palform youtube sehingga masyarakat secara luas bisa menilai.

Nah, itulah saja artikel yang bisa diberikan kepada semua pembaca berkenaan dengan tujuan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan fungsi yang ada diperoleh. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *