Pengertian Objektif dan 2 Contohnya

Diposting pada

Pengertian Objektif

Setidaknya ada beragam perbedaan antara objektif dan subjektif yang menjadi kesatuan kata saling berlawanan. Apalagi jikalau dihubungkan dengan metode penelitian yang senantiasa mencakup model pengamatan dan pencatatan peristiwa yang terjadi dalam proses penyelesaian, menganalisis peristiwa tersebut dan membuat kesimpulan berdasarkan informasi yang diperoleh kesemuanya haruslah bersifat objektif.

Alasannya harus bersifat objektif dikarenakan dalam teknik pengumpulan data terkait langsung dengan partisipan sebagai subjek penelitian. Sehingga hasil penelitian nantinya akan dijadikan rujukan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan oleh masyarakat secara umum.

Objektif 

Gagasan tentang objektivitas pada dasarnya akan mengasumsikan bahwa kebenaran atau realitas independen ada di luar penyelidikan atau pengamatan apa pun. Sehingga dalam hal ini tugas peneliti ialah mengungkap realitas ini tanpa mengotori dengan cara apa pun.

Gagasan objektif ini juga menjelaskan bahwa bahwa seorang peneliti dapat mengamati atau mengungkap fenomena tanpa mempengaruhinya, semakin ditolak, terutama dalam ilmu sosial tetapi juga dalam ilmu alam.

Pengertian Objektif

Objektif adalah salah satu jenis pendekatan penelitian yang merupakan pendekatan yang memandang bahwa kebenaran bisa ditemukan apabila seseorang bisa menyingkirkan campur tangan manusia saat melakukan penelitian. Atau dengan kata lain, bisa mengambil jarak dari objek yang diteliti.

Sehingga pendekatan yang objektif dalam arti penelitian cenderung menganggap manusia yang mereka amati sebagai subjek yang pasif dan perubahannya disebabkan oleh adanya kekuatan-kekuatan sosial di luar diri mereka. Pendekatan ini juga berpendapat bahwa hingga derajat tertentu, perilaku manusia bisa diramalkan, meskipun seringkali ramalan tersebut tidak setepat ramalan perilaku alam. Atau bisa dikatakan bahwa hukum-hukum yang berlaku pada perilaku manusia bersifat “mungkin” (probabilistik).

Dalam penelitian, pendekatan objektif yang biasanya condong pada penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.

Pengertian Objektif Menurut Para Ahli

Adapun definisi objektif menurut para ahli, antara lain:

  1. Cambridge Dictionary, Definisi objektif adalah didasarkan pada fakta dan tidak dipengaruhi oleh keyakinan atau perasaan pribadi.
  2. Merriam Webster, Objektif adalah kualitas atau karakter menjadi objektif: kurangnya favoritisme terhadap satu sisi atau sisi lain yang beramakna kebebasan dari bias.
  3. Wikipedia, Objektivitas adalah konsep kebenaran yang terlepas dari subjektivitas individu (bias yang disebabkan oleh persepsi, emosi, atau imajinasi seseorang). Sebuah proposisi dianggap memiliki kebenaran obyektif ketika kondisi kebenarannya dipenuhi tanpa bias yang disebabkan oleh subjek yang hidup. Objektivitas ilmiah mengacu pada kemampuan untuk menilai tanpa keberpihakan atau pengaruh eksternal.

Contoh Objektif

Objektivitas menjadi sangat penting bagi sebuah jenis metode penelitian. Oleh karena itulah berkut contoh-contoh yang bisa dikemukakan. Antara lain;

  1. Penyelidikan Masalah Penelitian

Ketika perusahaan memulai penyelidikan atas masalah yang terjadi di tempat kerja. Mirip dengan detektif atau petugas polisi, orang yang ditunjuk dari bagian sumber daya manusia di perusahaan akan menggunakan pernyataan karyawan, korespondensi, dan bahkan rekaman keamanan untuk sampai pada keputusan akhir.

Misalnya saja dalam hal ini, jika seorang karyawan mengeluhkan pelecehan seksual dari karyawan lain, perusahaan akan menggunakan metode obyektif untuk memverifikasi keluhan ini. Mengenali bias dan memisahkan fakta dari perasaan sangat penting untuk objektivitas dalam penyelidikan.

  1. Penelitian kualitatif

Dalam penelitian kualitatif khususnya yang memiliki tujuan untuk realistis, bisa dijelakan bahwa objektifitas adalah kosep pendekatan seorang peneliti yang tidak memihak. Yaitu, bersikap tidak memihak pada hasil penelitian, mengakui prasangka mereka sendiri dan beroperasi dengan cara yang sebisa mungkin tidak memihak.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa objektivitas merupakan nilai yang paling dihargai dari sebuah penelitian ilmiah.

Dimana inti dari objektivitas adalah membuat suatu penelitian bebas dari bias peneliti. Bias dapat disebabkan oleh berbagai macam alasan dan tidak semua alasan selalu dapat dikendalikan oleh peneliti. Hal ini mengindikasikan benar, terutama jika subjek studinya adalah manusia.

Nah, demikinalah artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian objektif menurut para ahli dan contohnya yang ada di dalam penelitian. Semoga memberikan edukasi bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *