12 Manfaat Hipotesis Dalam Penelitian Yang Dilakukan

Diposting pada

Manfaat Hipotesis Dalam Penelitian Yang Dilakukan

Hipotesis adalah penjelasan yang diajukan untuk suatu fenomena alam dan sosial. Agar hipotesis menjadi hipotesis ilmiah, diperlukan jenis metode penelitian yang mengharuskan seseorang dapat mengujinya. Ilmuwan umumnya mendasarkan hipotesis ilmiah pada pengamatan sebelumnya yang tidak dapat dijelaskan secara memuaskan dengan teori ilmiah yang tersedia. Kata “hipotesis” dan “teori” seringkali digunakan secara sinonim, padahal hipotesis ilmiah berbeda dengan dengan teori ilmiah.

Hipotesis yang berfungsi adalah hipotesis yang diterima sementara yang diajukan untuk penelitian lebih lanjut, dalam proses yang dimulai dengan tebakan atau pemikiran yang tepat. Hipotesis biasanya ditulis dalam bentuk pernyataan jika/maka. Pernyataan ini memberikan kemungkinan (jika) dan menjelaskan apa yang mungkin terjadi karena kemungkinan tersebut (maka). Pernyataan itu juga bisa mencakup “mungkin”.

Hipotesis

Hipotesis penelitian adalah serangkaian prediksi si peneliti tentang apa yang akan ditemukan dalam penelitian. Ini adalah jawaban tentatif untuk pertanyaan penelitian yang belum diuji. Untuk beberapa proyek laporan penelitian, peneliti mungkin harus menulis beberapa hipotesis yang membahas aspek berbeda dari pertanyaan penelitian.

Jadi dalam hal dapatlah dikatakan bahwa hipotesis bukan hanya tebakan, lantaran harus didasarkan pada landasan teori dan pengetahuan yang ada. Kondisi ini juga lah yang menyebabkan hipostesis harus dapat diuji, yang berarti peneliti dapat mendukung atau membantahnya melalui metode penelitian ilmiah (seperti eksperimen, pengamatan, dan analisis statistik data).

Manfaat Hipotesis

Dalam proses menyusun dan membuat hipotesis menjadi hal yang penting untuk arti penelitian yang terjadi lantaran bersifat kuantitatif. Secara lebih rinsi, berikut ini manfaat hipotesis dalam penelitian maupun dalam konteks lainnya, antara lain:

  1. Konsep penting dalam statistik

Menurut Departemen Statistik Universitas Negeri San Jose, pengujian hipotesis adalah salah satu konsep terpenting dalam statistik karena ini adalah bagaimana peneliti memutuskan apakah sesuatu benar-benar terjadi, atau jika perlakuan tertentu diberikan dapat memiliki efek positif, atau berbagai kemungkinan lainnya.

Singkatnya, peneliti ingin membuktikan apakah datanya signifikan secara statistik dan tidak mungkin terjadi secara kebetulan. Intinya, uji hipotesis adalah uji signifikansi.

  1. Sebagai kerangka analisa

Teknik analisis data dalam penelitian bertujuan untuk memeriksa segala bentuk kegiatan yang akan dilakukan yang menjadi acuan adalah hipotesis yang diangkat. Sebelum memulai penelitian, hal yang paling penting di lakukan ialah membuat kerangkanya terlebih dahulu.

Kerangka pemikiran analisa memberikan penjabaran secara gari besar bagian-bagian mana saja yang ingin diteliti terlebih dahulu, sehingga hal tersebut memudahkan peneliti untuk melakukan hipotesis. Selain itu, kerangka analisa juga bisa menghemat waktu yang akan digunakan, jadi waktu lebih efektif dan efesien untuk digunakan.

  1. Pemikiran yang kreatif

Membuat hipotesis menjadikan pemikiran yang lebih kreatif. Saat ini yang dibutuhkan oleh semua orang adalah pemikiran yan kreatif daripada yang luas. Melalui pemikiran yang kreatif, akan banyak bermunculan ide-ide baru yang belum pernah terfikirkan oleh orang lain, sehingga kita bisa menjadi pelopornya.

Pemikiran kreatif tersebut menjadi salah satu manfaat dari hipotesis, sehingga dengan menuliskan terlebih dahulu pejabaran garis besarnya maka ide-ide cemerlang lainnya akan mulai mengikuti seiring dengan berjalannya penelitian yang akan dilakukan.

  1. Melaporkan kesimpulan

Hipotesis bermanfaat dalam penelitian sebagai langkah untuk melaporkan kesimpulan. Arti kesimpulan diperoleh setelah melewati rangkaian penjang penelitian secara lebih detail dan rinci.

Untuk memperoleh kesimpulan yang akurat dibutuhkan ketelitan dan fakta yang terjadi berdasarkan penelitian, sebab hasil dari penelitian tersebut akan diangkat menjadi fakta dan bukan lagi hipotesis yang berarti hanya jawabn sementara sebelum melakukan penelitian.

Biasanya, kesimpulan juga diambil berdasarkan pada keputusan bersama anggota penelitian yang terlibat dan mengalami beberapa kali tahapan hingga menemukan kata mufakat yang pas. Baru setelahnya dilakukan pelaporan dapat diangkat berdasarkan fakta yang ada.

  1. Pekerjaan lebih terstruktur

Hipotesis dapat menjadikan pekerjaan menjadi lebih terstruktur, sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan poin-poin teratas terlebih dahulu baru kemudian poin-poin di bawahnya. Selain lebih terstruktur, pekerjaan juga lebih rapi dan aman dilakukan. Itulah sebabnya banyak orang yang membuat hipotesis terlebih dahulu baru kemudian melakukan penelitiannya. 

  1. Memperluas pengetahuan

Hipotesis bermanfaat untuk memperluas ilmu pengetahuan. Melalui ilmu pengetahuan kita dapat melihat sisi kehidupan yang baik dan buruk. Ilmu pengetahuan menjadi hal yang penting, hingga untuk melamar suatu pekerjaan di perusahaan saja berbekal dengan ijazah yang harus kita miliki.

Memperluas ilmu pengetahuan memang tidak harus di bangku sekolah.Kita dapat memperoleh ilmu pengetahuan dari mana saja. Dan salah satunya adalah hipotesis.

  1. Kesinambungan antara teori dan praktek

Teori dan praktek merupakan dua hal yang saling berkaitan antara satu dan yang lainnya. Teori lebih banyak membahas tentang suatu masalah kemudian solusi dari masalah itu. Teori lebih banyak didasarkan pada kata-kata dan bisa saja suatu teori salah ketika dilakukan pada prakteknya.

Adapun istilah praktek sendiri mengacu pada kegiatan yang dilakukan secara nyata berdasarkan teori yang ingin di praktekkan. Mempraktekkan suatu hal membutuhkan teori yang ingin di uji dan hasilnya, apakah hal tersebut sesuai teori dan bisa jadi tidak.

Jika hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan teori ada baiknya untuk merubah teori agar nanti apabila ada yang ingin mempraktekkannya, maka akan sesuai dengan teori yang ada. Itulah pentingnya hipotesis yaitu untuk menyinambungkan antara teori dan praktek yang ada.

  1. Adanya batasan dari penelitian

Penelitian suatu rumusan masalah harus mempunyai batasan yang jelas. Batasan yang dibuat dilatar belakangi oleh berbagai macam hal seperti jumlah peneliti yang ada dan anggaran dana yang tersedia. Batasan dari penelitian setidaknya bisa membuktikan kesinambungan antara teori dan praktek yang ada.

Batasan penelitian juga berguna untuk menunjukkan bahwa penelitian telah berhenti sampai di masalah yang dibahas. Dan apabila ada peneliti lain yang ingin melanjutkan maka bisa melakukannya dibatas yang ditinggalkan sebelumnya. Sehingga ini lebih jelas dan memudahkan bagi yang lain.

  1. Memastikan semuanya dari awal terlaporkan dengan baik

Hipotesis bermanfaat untuk melaporkan setiap kerangka analisa yang di buat. Melalui laporan yang baik maka bisa ditarik kesimpulan yang baik dan sesuai dengan fakta yang ada. Itulah sebabnya sebagian orang sangat mematangkan setiap hipotesis yang akan dilakukan dan juga pelaporan yang dibuat.

Setiap kejadian yang diperoleh dari penelitian harus dicatat dengan baik dan sesuai faktanya, sehingga tugas para peneliti ialah melaporkan setiap hal yang terjadi sesuai dengan fakta yang ada.

  1. Untuk pengujian

Hipotesis bermanfaat dalam pengujian untuk mendapatkan hasil yang akurat. Sebelum pengujian dilakukan harus melakukan serangkaian persiapan yang baik bagi setiap peneliti. Dalam penelitian dibutuhkan alat-alat yang lengkap sesuai dengan tempat dan wacana yang akan di teliti. Setelah di teliti, barulah kemudian di baca teori yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Setelah mantap dengan teori tersebut berlanjut ke pengujian. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh kesimpulan yang tepat, sebab pengujian dilakukan berdasarkan pada teori terlebih dahulu.

Setelah melakukan pengujian, hasil yang diperoleh bisa ada dua kemungkinan yaitu sama dengan hipotesis atau berbeda dengan hipotesis.

Apabila sama maka tidak ada masalah dan menjadi bagian yang sesuai antara teori dan faktanya. Sedangkan apabila hasilnya tidak sama maka yang terjadi ialah perbedaan yang harus segera diubah agar sama antara teori dan prakteknya yang ada.

  1. Penjelasan sementara

Hipotesis bersifat sementara atau bisa dikatakan belum ada hasil yang pasti, sehingga dibutuhkan langkah selanjutnya untuk memperoleh hasil yang pasti. Dan penelitian bisa menjadi jawaban yang pasti untuk membuat kesinambungan antara fakta dan teori yang ada.

Dan hasil penelitian yang dilakukan memang harus dapat dipertanggung jawabkan terutama untuk waktu yang lama sebab ini tentu akan banyak dijadikan landasan oleh semua orang.

  1. Merumuskan gagasan sementara dalam pengaturan bisnis

Bukan hanya dalam penelitian, tapi dalam ilmu kewirausahaan, kegunaan hipotesisini biasanya untuk merumuskan gagasan sementara dalam pengaturan bisnis. Hipotesis yang dirumuskan kemudian dievaluasi di mana salah satu hipotesis terbukti “benar” atau “salah” melalui eksperimen berorientasi verifikasi atau falsifiabiliti.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa hipotesis ini sangat berbeda dari pertanyaan penelitian. Dimana dalam hipostesis itu lebih spesifik dan membuat prediksi sekaligus pernyataan tentatif tentang hubungan antara dua atau lebih variabel. Perbedaan utama antara pertanyaan penelitian dan hipotesis adalah hipotesis memprediksi hasil eksperimen.

Misalnya, hipotesis mungkin menyatakan;

Ada hubungan positif antara ketersediaan jam kerja fleksibel dan produktivitas karyawan

Sedangkan manfaat singkap pembuatan hipotesis, antara lain;

  1. Hipotesis menentukan fokus dan arah upaya penelitian
  2. Perkembangan hipotesis memaksa peneliti untuk menyatakan dengan jelas tujuan dari kegiatan penelitian
  3. Hipotesis menentukan variabel penelitian apa yang tidak akan dipertimbangkan dalam sebuah penelitian, serta variabel yang akan dipertimbangkan
  4. Hipotesis membutuhkan peneliti untuk memiliki definisi operasional dari variabel yang diminati

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan manfaat penulisan dan pembuatan hipotesis dalam penelitian yang dilakukan. Semoga memberi edukasi serta referensi untuk semua kalangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *