Pengertian Halaman Persetujuan dan Pengesahan Serta Perbedaannya

Dalam setiap proses penulisan dan penyelesaikan karya tulis ilmiah biasanya ada bagian tersendiri yang menunjukan halaman perrsetujuan dan halaman pengesahan. Hal ini setidaknya berfungsi untuk menunjukan institusi terkait misalnya saja supervisor perusahaan, dosen di perguruan tinggi, guru di lembaga pendidikan sekolah atau tutor yang memiliki wewenang secara penuh kepada setiap individu yang beranung.

Disisi lain,  pengetahuan luas dalam disiplin ilmu terkait dibutuhkan legalitas yang berusaha untuk meyakinkan para pengah dengan mencantumkan NIM, Nomor Induk Siswa, ataupun lainnya.

Halaman Persetujuan dan Halaman Pengesahan

Sebagai pembahasan lebih mendalam. Berikut ini merupakan definisi singkat keduanya. Yakni;

1. Halaman Persetujuan

Halaman persetujuan adalah lembar pernyataaan yang dibuat oleh seseorang untuk kemudian diberikan legalitas kepada pihak yang berweneng.

Prihal ini tentusaja lembar ini berisikan judul penelitian, nama yang mengajukan, serta terdapat kalimat telah menyetujui yang disertakan dengan tempat/lokasi, tanggal, bulan, dan tahun, serta nama insitusi dilengkapi dengan tanda tangan dari pihak terkait. Adapun untuk contoh lembar persetujuan misalnya saja dalam proses penyelesaian tesis.

2. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan yang juga dikenal dalam Bahasa Inggris endorsement adalah serangkaian surat pernyataan yang bersikan menandatangani namanya serta menambahkan arahan untuk mengesahkan yang disebutkan dalam instrumen kepenulisan kepada orang yang ditentukan.

Oleh karena itulah halaman pengesahan dikatakan “secara penuh” dan orang yang disebutkan demikian disebut “pengesah” dari instrumen tersebut. Adapun untuk contoh lembar pengesahan misalnya saja dalam mengikuti lomba karya ilmiah.

Ada beberapa jenis lain halaman pengesahan, meskipun tidak terlalu popular, diantaranya yaitu:

1. Pengesahan Kosong/Umum (Endorsement in Blank /General)

Jenis halaman pengesahan ini dikatakan kosong atau umum ketika pemberi persetujuan hanya membubuhkan tanda tangannya pada instrumen dan tidak menuliskan nama siapa pun atau kepada siapa permintaan pembayaran harus dilakukan.

2. Pengesahan Penuh/Khusus (Endorsement in Full/Special)

Pengesahan dikatakan ‘khusus’ atau ‘penuh’ jika endorser, di samping tanda tangannya juga menyebutkan nama orang kepada siapa atau kepada siapa permintaan pembayaran harus dilakukan.

Ada arahan yang ditambahkan oleh endorser kepada orang yang disebut endorsee (penerima kuasa), dari instrumen yang sekarang menjadi penerima pembayaran yang berhak menuntut uang yang jatuh tempo pada instrumen tersebut.

3. Pengesahan Bersyarat (Conditional Endorsement)

Pengesahan bersyarat adalah negosiasi yang berdampak pada terjadinya peristiwa yang dinyatakan, atau tidak sebaliknya.

Endorser instrumen yang dinegosiasikan dapat dengan mengungkapkan kata-kata dalam dukungan, mengecualikan tanggung jawabnya sendiri di atasnya, atau membuat tanggung jawab tersebut atau hak penerima untuk menerima jumlah yang jatuh tempo tergantung pada terjadinya peristiwa tertentu, meskipun peristiwa seperti itu mungkin tidak pernah terjadi.

4. Pengesahan Terbatas (Restrictive Endorsement)

Pengesahan terbatas/restriktif berupaya untuk mengakhiri karakteristik utama dari Instrumen yang Dapat Ditawar dan menyegel kemampuan negosiasi selanjutnya. Penjelasan ini mungkin kedengarannya agak tidak biasa, tetapi penerima haknya sangat berhak jika ia menandakan bahwa pemindahan selanjutnya dibatasi.

5. Pengesahan Sans Recourse (Endorsement Sans Recourse)

Sans Recourse yang artinya tanpa bantuan atau referensi. Seperti ketika properti dalam instrumen yang dapat dinegosiasikan dipindahkan tanpa bantuan, endorser, menegatifkan tanggung jawabnya dan mengecualikan dirinya dari tanggung jawab untuk semua endorsee berikutnya.

Bentuk ini adalah salah satu bentuk pengesahan yang memenuhi syarat yang paling umum dan secara virtual melarang negosiasi sejak pengesah dinyatakan.

Perbedaan Halaman Persetujuan dan Pengesahan

Secara sederhana untuk perbedaan lembar pengesahan dan persetujuan. Antara lain;

No	Perbedaan	Halaman Persetujuan	Halaman Pengesahan
1	Kalimat Isi	Dalam penulisan untuk halaman persetujuan senantisa terdapat pernyataan dari pembimbing karya ilmiah bahwa telah disetujui dan layak untuk diujikan ataupun di cetak.	Adapun dalam pembuatan halaman pengesahan senantisa dijumpai untuk pernyataan waktu, tempat, dan siapa yang telah mengesahkannya.
2	Tata Letak	Halaman persetujuan berada sebelum adanya halaman pengesahan	Lembar pengesahan haruslah berada setelah adanya lembar persetujuan
3	Pembuatan	Halaman persetujuan dibuat terlebih dahulu	Sebelum membat halaman pengesahan

Nah, itulah saja artikel yang bisa kami uraikan pada semua pembaca berkenaan dengan pengertian halaman persetujuan dan halaman pengesahan beserta dengan perbedaan keduanya. Semoga bisa memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.