Diakui ataupun tidak, istilah analitis memiliki arti menurut analisis. Meskipun demikian, dalam sebuah arti penelitian penggunaan kata ini bebarengan dengan objektif, sistematis, logis, valid, realiabel, dan lainnya. Alasannya karena terdapat korelasi di dalamnya. Oleh karena itulah penggunaan kata analisis lekat dengan prosedur dan berfikir.
Daftar Isi
Analitis
Perlu paham bahwa kata sifat “analitis” terbentuk dari kata kerja yang terkait yaitu “menganalisis” keduanya dapat ditelusuri kembali ke kata kerja berbahasa Yunani, analyein, yang artinya “memecah, melonggarkan”. Jadi, jikalau kita adalah seorang analis, kita harus pandai menangani suatu masalah atau tugas dan memecahnya menjadi elemen yang lebih kecil untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas tersebut.
Adapaun jenis pemecahan rumusan masalah yang berlawanan dengan analitis disebut dengan pendekatan intuitif di mana seseorang merasakan bahwa tindakan yang diambil merupakan hal yang benar meskipun tanpa bukti atau alasan.
Pengertian Analitis
Analitis adalah hubungan berkaitan dengan pemeriksaan yang cermat atau ilmiah terhadap fakta dan informasi. Definisi lain dari analitis yaitu pemeriksaan terhadap suatu hal secara terperinci untuk menemukan lebih banyak hal tersebut.
Pengertian Analitis Menurut Para Ahli
Adapun definisi analitis menurut para ahli, antara lain;
- Merriam Webster, Analitis memiliki beberapa arti dari atau berkaitan dengan analisis atau analitik, terutama dalam hal memisahkan sesuatu menjadi bagian-bagian komponen atau unsur-unsur penyusunnya, sehingga akhirnya menjadi proposisi yang kebenarannya terbukti dari arti kata-kata yang dikandungnya sekaligus terampil dalam atau menggunakan analisis terutama dalam berpikir atau bernalar.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pengertian analisis adalah bagian daripada arti kesimpulan ini tidak didasarkan pada pandangan bersifat subjektif.
Contoh Analitis
Contoh penggunaan analitis, misalnya saja;
-
Berpikir Analitis
Berpikir analitis adalah kemampuan untuk mengatasi masalah rumit dengan mengevaluasi informasi yang telah kita kumpulkan dan kita atur. Pemikir analitis dapat mendeteksi pola diantara kumpulan data yang seringkali mengarah pada solusi kreatif.
Mereka dapat mengubah data dan informasi yang rumit menjadi suatu bentuk tindakan. Sebagai pemikir yang kritis, mereka mampu membantu tim mereka dalam membuat keputusan berdasarkan jenis data penelitian yang dikumpulkan dan tujuan yang teridentifikasi. Pemikir analitis juga membantu tim mereka merangkul ide-ide baru dan membentuk mindset yang selalu berkembang.
Itulah saja artikel yang bisa dibagikan pada semua kalangan berkenaan dengan pengertian analitis menurut para ahli dan contohnya. Semoga saja bisa memberikan wawasan bagi kalian semuanya yang sedang membutuhkan referensinya.